Lokasi kampanye calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat besok berubah. Perubahan itu dilakukan dengan alasan pertimbangan teknis dan efisiensi waktu.
"Karena pertimbangan teknis dan efisiensi waktu kami melakukan revisi rundown acara kampanye terbatas capres nomor urut 1 Anies Baswedan selama di Batam," kata Wakil Ketua TKD Anies-Muhaimin Kepri, Rocky Marciano Bawole, Kamis (18/1/2024).
Rocky menyebut Anies dijadwalkan akan tiba di Batam, Jumat (19/1) sesuai jadwal semula. Anies nantinya akan disambut di bandara dengan prosesi adat Melayu dan pemasangan tanjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lokasinya sendiri, Anies yang sebelumnya direncanakan akan berkunjung ke Pasar Fanindo berdialog dengan masyarakat, pedagang dan UMKM itu dibatalnya. Sebagai gantinya, Anies nanti bakal berkunjung ke Pasar Tos 3000.
"Kunjungan di SP Plaza dan Pasar Fanindo dibatalkan dan digantikan ke Pasar Tos 3000. Bagi masyarakat yang ingin bertemu bisa di pasar atau lokasi lainnya," ujarnya.
Kemudian, rencana Anies berziarah ke makam Nong Isa, Nongsa juga dibatalkan. Usai mengelilingi Pasar Tos 3000, Anies yang semula direncanakan akan melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Baitul 'amal, perumahan Marchelia, Batam Center dipindahkan ke Masjid Agung Mahmud Riayat Syah, Batu Aji, Batam.
"Rencana berziarah ke makam Nong Isa juga dibatalkan. Usai salat Pak Anies dijadwalkan akan bertemu dengan relawan Anies di MTC, Batu Besar, Nongsa. Rencananya kegiatannya pada pukul 14.00 WIB. Usai dari itu Pak Anies akan direncanakan balik ke Jakarta pada pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Disinggung apakah perubahan jadwal lokasi kunjungan Anies Baswedan itu karena adanya intervensi, TKD Amin Kepri membantahnya. TKD Amin Kepri menegaskan bahwa hal itu untuk efisiensi waktu selama kunjungan capres nomor urut 1 di Batam.
"Mudah-mudahan acara berjalan lancar. Ini hanya masalah teknis, Ini demi kelancaran semua kegiatan. Agar efisiensi kunjungan Pak Anies di Batam. Tidak ada tekanan semua murni karena teknis. Pertimbangan karena jarak tempuh perjalanan," ujarnya.
(dhm/dhm)