Herman, pelaku perampokan yang diamuk warga di Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meninggal dunia usai dirawat di RS BP Batam. Pelaku sempat dalam kondisi kritis sebelum dinyatakan meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.20 WIB pagi tadi.
"Pria bernama Herman yang sebelumnya diamankan warga karena diduga melakukan pencurian tadi pagi pukul 10.20 WIB dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit. Korban sempat di RS BP Batam karena kondisi kritis, usai diamankan warga," kata Kapolsek Sekupang, AKP Muhammad Rizky Saputra, Kamis (18/1/2024).
Rizky mengatakan saat ini jenazah Herman masih berada di kamar mayat RS BP Batam. Kepolisian masih menunggu keluarga untuk menyerahkan jenazah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih menunggu kerabat dari paguyuban saat ini jasad di ruang mayat RS BP Batam," ujarnya.
Sementara itu, Rizky mengatakan untuk korban pemilik rumah yang menjadi korban penikaman, masih dirawat di Rumah Sakit Embung Fatimah. Meskipun sempat menjalani operasi, kondisi korban mulai berangsur membaik.
"Korban sudah membaik, sebelumnya sempat menjalani operasi. Kami bersama Kapolresta akan menjenguk korban yang saat ini sedang dalam proses pemulihan di RS," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pria bernama Herman diamuk warga di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Amukan itu terjadi setelah Herman merampok rumah warga hingga melukai dua penghuninya menggunakan pisau badik.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Piket SPKT Polsek mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut," kata Kapolsek Sekupang, AKP Muhammad Rizky Saputra, Rabu(17/1/2024).
Rizky mengatakan kejadian perampokan yang tepatnya terjadi di Komplek BP Batam, Sei Temiang, Sekupang, itu pertama kali diketahui oleh korban berinisial MR. Saat itu, dia mendapati pelaku memasuki rumahnya.
"Jadi saat tertangkap tangan oleh korban, pelaku kemudian melakukan perlawanan. Korban kemudian memanggil anaknya dan akhirnya kedua korban terkena tusukan pisau badik yang di bawah pelaku," ujarnya.
Warga sekitar yang mendengar keributan kemudian mendatangi rumah korban. Warga kemudian memukul dan mengamankan pelaku. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Sekupang.
"Piket Unit Reskrim dan Piket Batara Biru Sekupang mendatangi lokasi tempat kejadian tersebut, sesampainya di lokasi Piket Unit Reskrim dan Piket Batara Biru Sekupang mendapati pelaku sudah diamankan warga, dan dalam kondisi luka luka," ujarnya.
Rizky menyebutkan dua orang korban yang terluka akibat senjata tajam itu langsung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah. Pelaku perampokan juga dilarikan ke RS BP Batam Sekupang untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya meninggal dunia.
(nkm/nkm)