Bawaslu Sumut Ungkap Pemilih Pemula Kurang Diberi Pembekalan Soal Parpol

Demi Indonesia Cerdas Memilih

Bawaslu Sumut Ungkap Pemilih Pemula Kurang Diberi Pembekalan Soal Parpol

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 16 Jan 2024 16:10 WIB
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu memberikan pemaparan di acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih di Medan (Goklas Wisely/detikSumut).
Foto: Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu (tengah) memberikan pemaparan di acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih di Medan (Goklas Wisely/detikSumut).
Medan -

Bawaslu Sumut menyampaikan bahwa pemilih pemula kurang memahami partai politik (parpol) apa saja yang ikut pemilu. Hal itu disebabkan karena pemilih pemula kurang dibekali.

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu mengatakan hal itu saat mengikuti acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih yang digelar oleh detikcom dan Kemenkominfo di ruang Convention 2 Hotel Santika Premiere Dyandra, Kota Medan.

"Di lima bulan ini, saya simpulkan banyak sekali pelanggaran yang tak kita sadari. Tapi tak kita perhatikan sejak dini sehingga pelanggaran ini seolah-olah menjadi hal yang umum," kata Saut, Selasa (16/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya, banyak kali pemilih pemula tidak tahu partai apa saja yang ada dan ternyata partai ini punya ideologi," tambahnya.

Saut menceritakan pernah berdialog dengan beberapa pemilih pemula dan bertanya soal partai. Namun pemilih pemula tak mengetahui soal kepastian.

ADVERTISEMENT

"Ini hal umum yang seharusnya sudah diketahui sejak awal. Sebetulnya, ini tugasnya partai politik. Bukan ingin menyudutkan pihak mana pun. Tapi memang kita kurang memberikan pembekalan ke pemilih pemula," sebutnya.

Alhasil, menurutnya saat pencoblosan pemilih pemula diperhadapkan memilih siapa dengan alasan apa. Tidak ada dalam pikiran pemilih pemula itu siapa yang akan mereka pilih dan partai apa yang mereka pilih.

"Jadi pemilih itu seolah olah apa yang akan kita kerjakan itu, apa yang kita lihat sekarang. Ini menjadi tugas besar kita ke depan. Yang menjadi catatan saya, banyak fungsi dan tugas kita justru diawali tidak dikerjakan sehingga pelanggan lain akan bermunculan," ucapnya.

Dialog #Demi Indonesia Cerdas Memilih merupakan acara yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Telkomsel untuk mendorong #PemiluDamai2024

Kota Medan menjadi salah satu lokasi dari sekian kota di Indonesia yang terpilih menjadi tempat penyelenggaraan #Demi Indonesia Cerdas Memilih.




(mjy/mjy)


Hide Ads