Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menetapkan status Siaga Darurat Erupsi Marapi hingga 24 Januari mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong penanganan warga terdampak erupsi.
"Untuk Kabupaten Agam, status siaga darurat bencana sudah ditandatangani bapak bupati dan akan diberlakukan sampai tanggal 24 Januari mendatang," kata Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito kepada detikSumut, Senin (15/1/2024).
Menurut Bambang, penetapan status siaga darurat diambil agar langkah-langkah penanganan warga terdampak dan yang berada di zona bahaya erupsi gunung Marapi bisa dilakukan secara maksimal.
"Sesuai penetapan dari PVMBG, Marapi saat ini berada di level III atau siaga. Maka langkah-langkah yang sesuai dengan SOP status siaga (Gunung) juga diberlakukan. Misalnya, dengan melarang semua aktivitas warga yang berada pada radius 4,5 kilometer dari puncak. Selain itu juga terus disosialisasikan kepada warga untuk menjaga kesehatan dengan menggunakan masker," katanya.
Sejak sepekan terakhir, aktivitas Gunung Marapi mengalami peningkatan signifikan karena terjadi gempa tremor terus menerus. Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III Siaga.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Status Gunung Marapi sendiri ditetapkan jadi siaga sejak Selasa (9/1/2024) malam. PVMBG menaikkan status dipicu oleh aktivitas erupsi dan kegempaan yang terus terjadi lebih dari satu bulan terakhir.
Gunung Marapi juga terpantau mengalami perubahan tipe erupsi dari tipe freatik menjadi tipe magmatic. Akibat perubahan status tersebut, zona bahaya yang sebelumnya 3 kilometer juga diperluas menjadi 4,5 kilometer dari puncak atau kawah.
Marapi mengalami erupsi pertama kali pada 3 Desember 2023 silam atau sudah lebih dari satu bulan. Letusan tersebut menyebabkan 24 orang pendaki yang sedang melakukan aktivitas di puncak gunung meninggal dunia. Sejak saat itu, erupsi tidak pernah berhenti hingga kini.
(dhm/dhm)