Seorang pelajar SD bernama Alkalifli Nurdaffa (8) hanyut terseret arus sungai di bawah Jembatan Baru Harmoni Dadok Tunggul, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) saat berenang bersama temannya. Korban ditemukan tewas.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, membenarkan penemuan jasad korban. Korban menurutnya ditemukan usai hari kedua pencarian. Sebelumnya korban dilaporkan hilang kemarin siang.
"Korban sudah berhasil ditemukan barusan. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Sebelumnya korban dilaporkan tenggelam kemarin siang saat berenang bersama temanya," katanya pada detikSumut, Minggu (14/1/2023).
Abdul Malik menuturkan, tim gabungan menurutnya sebelumnya sudah menyisir lokasi diduga awal korban dilaporkan tenggelam dengan menggunakan perahu LCR. Namun menurutnya korban tidak berhasil ditemukan.
"Sejak dilaporkan hilang kemarin kami sudah mencari korban dengan perahu. Namun korban tidak berhasil ditemukan. Korban akhirnya kami temukan usai relawan mencari korban dengan metode menyelami sungai. Jasad korban berhasil kami temukan didasar sungai dan sudah terbawa arus," ungkapnya.
"Jasad korban kami evaluasi dalam keadaan utuh. Korban tadi juga sudah dibawa ke rumah sakit sebelumnya dibawa keluarga kerumah duka,"sambungnya.
Korban tenggelam karena diduga tak bisa benerang sementara sungai tempat korban dan teman-temannya mandi sangat dalam. Sehingga ke depan dia meminta masyarakat untuk mengawasi anaknya saat mandi di sungai.
"Data yang kami peroleh korban tidak bisa berenang. Dan kondisi sungai sangat dalam juga. Dengan ini kami meminta masyarakat meningkat pengawasan terhadap anaknya saat berenang di Sungai. Karena saat ini masuk musim penghujan, debit air sangat tinggi," tutupnya.
(nkm/nkm)