156 pengungsi Rohingya sebelumnya disebut 147 terdampar di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang. Kapal pengangkut pengungsi diduga sengaja dirusak dengan cara dilubangi.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengaku sudah mendatangi lokasi. Dia menyebutkan jika pengungsi berjumlah 156 orang dengan rincian 58 orang memiliki kartu Repuji dari UNHCR, 50 orang tidak memiliki kartu UNHCR, 28 anak laki-laki dan 20 anak perempuan.
"Jumlah pengungsi Rohingya asal Banglades sebanyak 156 orang," kata AKBP Janton Silaban, Senin (1/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengungsi Rohingya yang terdampar tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Surya, Sabtu (30/12) sekitar pukul 19.25 WIB. Nakhoda kapal pengungsi diduga melubangi kapal sehingga karam.
"Kapal yang ditumpangi oleh pengungsi Rohingya asal Bangladesh membawa 156 orang tersebut dalam posisi kapal karam yang diduga sengaja melubangi kapal yang dilakukan tekong (nakhoda) kapal," ucapnya.
Setelah kapal karam, pengungsi disebut bermalam di hutan yang ada di Desa Karang Gading. Keesokan paginya, warga sekitar memasang tenda untuk tempat berteduh pengungsi.
Sedangkan nakhoda kapal yang diduga merusak kapal dengan sengaja melarikan diri. Nakhoda melarikan diri menggunakan boat kecil.
"Diduga kapal yang membawa pengungsi Rohingya asal Bangladesh karam adalah unsur sengaja merusak kapal dari pihak tekong/nakhoda kapal yang langsung melarikan diri dengan menggunakan Boat kecil," ujarnya.
AKBP Janton Silaban menuturkan jika saat ini pihaknya sedang menuju lokasi untuk melihat kembali kondisi pengungsi. Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar juga disebut akan ke sana sore ini.
"Ini saya juga sedang mau menuju lokasi, Pak Bupati Deli Serdang juga akan ke sana untuk mengecek pengungsi," tutupnya.
(astj/astj)