Paket Sembako Baznas Bintan untuk Kaum Dhuafa Berisi Kartu Nama Caleg

Kepulauan Riau

Paket Sembako Baznas Bintan untuk Kaum Dhuafa Berisi Kartu Nama Caleg

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 07 Des 2023 09:58 WIB
Foto paket sembako Baznas di kabupaten Bintan berisi Kartu nama caleg Bintan dapil I (Foto viral)
Foto paket sembako Baznas di kabupaten Bintan berisi Kartu nama caleg Bintan dapil I (Foto viral)
Bintan -

Bantuan paket sembako dari Baznas untuk kaum dhuafa dan fakir miskin yang di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), berisi kartu nama calon legislatif (Caleg) DPRD. Kejadian itu pun viral di kalangan masyarakat Bintan.

Dari beberapa foto yang diterima detikSumut pada Kamis (7/12/2023) terlihat beberapa paket sembako itu diketahui berisi kartu nama caleg DPRD Bintan. Kartu nama itu milik caleg dapil Bintan I dari partai Golkar nomor urut 9 atas nama Elyza Riani.

"Mohon doa dan dukungan untuk DPRD Bintan. Coblos nomor 9. Elyza Riani caleg DPRD Kabupaten Bintan dapil I, kecamatan Gunung Kijang, Kecamatan Toapaya, Kecamatan Teluk Bintan dan Kecamatan Teluk Sebong," tulis keterangan dalam kartu caleg tersebut.

Dari informasi yang didapat pembagian paket sembako itu dilakukan di Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Selasa (5/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto paket sembako Baznas di kabupaten Bintan berisi Kartu nama caleg Bintan dapil I (Foto viral)Foto paket sembako Baznas di kabupaten Bintan berisi Kartu nama caleg Bintan dapil I (Foto viral).

Ketua Baznas Kabupaten Bintan, Suyono, mengaku kaget adanya temuan paket sembako Baznas Bintan Berisi Kartu nama caleg. Ia mengaku tak tahu menahu hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Terkait kedapatan atau ada kartu nama caleg itu di luar sepengetahuan Baznas Bintan," kata Suyono, Kamis (7/12/2023).

Suyono menyebut pembagian paket sembako di Bintan itu merupakan kegiatan rutin Baznas. Paket sembako itu ditujukan kepada kaum duafa dan fakir miskin.

"Itu paket sembako yang kita salurkan atau didistribusikan ke Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan itu rutin kita salurkan tiap bulan di berbagai kecamatan di Bintan. Itu merupakan program rutin Baznas, itu disalurkan untuk kaum dhuafa dan miskin," ujarnya.

Suyono menjelaskan pihaknya tak tahu soal paket sembako yang didistribusikan bisa berisi kartu nama caleg. Menurutnya pembagian sembako itu dilakukan langsung oleh perangkat RT sekitar.

"Yang melakukan penyaluran itu pihak RT. Jadi sembako ini didrop ke RT kemudian disalurkan ke yang berhak menerima," jelasnya.

Baznas Mengaku Kebobolan. Baca Halaman Berikutnya...

Suyono menerangkan bahwa pada kegiatan tersebut harusnya ada dokumentasi pembagian. Namun pada pembagian sembako itu tak disertai oleh dokumentasi.

"Tapi sayangnya foto kegiatan pembagian yang seharusnya ada, ini tak ada. Kami sudah minta ke RT dan koordinator dari Baznas tapi tak ada," ujarnya.

Suyono menyebut pembagian paket sembako untuk warga yang membutuhkan ini telah dilakukan dari tahun 2021 hingga saat ini dengan mekanisme dibagi per wilayah. Baznas Bintan juga mengaku kebingungan sampai kebobolan seperti itu.

"Ini (paket sembako) kita bagi per wilayah karena kecamatan di Bintan cukup luas. Ini untuk memudahkan pendistribusian ke pihak pihak terkait. Kita tak tahu di mana bisa kebobolan. Karena selama ini kita jujur-jujur saja dan tak ada masalah," ujarnya.

Baznas Bintan sendiri tak mau menuduh siapa yang menjadi dalang menyelipkan kartu caleg di paket sembako itu. Ia menyerahkan hal tersebut ke pihak berwenang untuk mengusut.

"Kita tak mau menuduh, kita salurkan ke orang yang membutuhkan saja. Biar yang berwenang yang mengusut. Langkah kami ke depannya mungkin kami salurkan sendiri bersama perangkat sekitar," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen TNI AL Tangkap Kapal Bawa 1,9 Ton Narkotika di Perairan Kepri"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads