Aduh! Payung Elektrik Masjid An Nur Pekanbaru Kuncup Saat Maulid Nabi

Riau

Aduh! Payung Elektrik Masjid An Nur Pekanbaru Kuncup Saat Maulid Nabi

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 30 Okt 2023 23:56 WIB
Penampakan dua payung elektrik di Masjid An Nur yang kuncup
Foto: Penampakan dua payung elektrik di Masjid An Nur yang kuncup (Raja Adil/detikSumut)
Pekanbaru -

Dua dari enam payung elektrik di Masjid Raya An Nur Pekanbaru tertutup alias kuncup saat acara malam ini. Belum diketahui penyebab payung elektrik kuncup meski belum sampai 1 tahun dipakai.

Pantauan detikSumut, dua payung elektrik itu terlihat kuncup di bagian depan. Hanya empat payung yang terbuka di sisi tengah dan belakang.

Tidak berkembangnya kedua payung pun menjadi tanda tanya warga yang hadir. Apalagi, payung tersebut baru saja dapat digunakan 20 Juli lalu setelah mendapat kritikan dan jadi polemik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua payung tak terbuka. Sayang karena baru dipakai tidak sampai setahun kan," tegas warga bernama Ali di lokasi, Senin (30/10/2023).

Ali menyayangkan payung tidak terbuka. Apalagi, posisinya tepat berada di depan kubah utama yang menjadi lokasi pusat acara maulid nabi.

ADVERTISEMENT

"Sayanglah, posisi pas di depan soalnya. Banyak juga ya tadi yang bertanya-tanya karena memang tidak terbuka," ucap Ali.

Kedua payung terlihat kuncup sejak awal hingga akhir acara. Padahal, acara turut dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, kepala dinas hingga ASN Pemprov Riau.

Sementara pengurus Masjid Raya An Nur Pekanbaru M Adin mengakui dua payung kuncup. Hanya belum tahu penyebab dua payung tersebut tak terbuka.

"Iya cuma empat yang dibuka. Itu yang belum paham (penyebab payung tidak terbuka), nanti kita cek ke teknisnya," ujar Adin.

Diketahui, proyek payung elektrik di Masjid Raya An Nur selama ini menjadi polemik. Bagaimana tidak, proyek itu sampai 2 kali diberi waktu perpanjangan tak juga tuntas.

Proyek yang dikerjakan oleh PT Bersinar Jesstive Mandiri itu kemudian diputuskan kontraknya pada 8 April lalu. Anehnya, setelah putus kontrak payung dikerjakan diam-diam.

Belakangan, Dinas PUPR Riau baru buka suara jika proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor. Secara tegas Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan memastikan proyek dikerjakan tanpa dibayar.

Proyek pun akhirnya tuntas pada 20 Juli lalu. Hal itu bertepatan malam peringatan 1 Muharram yang dihadiri ustaz Adi Hidayat dan Taqy Malik.




(ras/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads