UAS Singgung Proyek Payung Elektrik Masjid An-Nur Lewat IG

Riau

UAS Singgung Proyek Payung Elektrik Masjid An-Nur Lewat IG

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 03 Jul 2023 16:52 WIB
Sedikitnya 20 ribu jemaah tumpah ruah memenuhi area alun-alun sirkuit Reka Vida di Bekasi, Jawa Barat dalam rangka milad Qori Apparel ke-5 pada Minggu (4/6).
Ustaz Abdul Somad (Foto: Dok. Qori Apparel)
Pekanbaru -

Ustaz Abdul Somad atau UAS membuat postingan terkait proyek payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru. Isi postingan menuai beragam komentar dari netizen.

Dalam postingan yang dilihat detikSumut, terlihat UAS memposting payung elektrik melalui akun instagram pribadinya yakni @ustadzabdulsomad_official. Postingan itu berisi video payung elektrik yang tidak tuntas.

"Yang rindu Masjid Nabawi, silahkan datang ke Masjid Raya An-Nur Pekanbaru," tulis unggahan video seperti dilihat, Senin (3/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video sendiri, berisi gambar proyek yang tak kunjung tuntas. Bahkan terdengar ada suara pria menjelaskan kondisi terpal payung yang disebut mirip ban

"Ini payungnya Tuan Guru yang udah ancur dah. Ini yang ana bilang tadi kayak terpal biasa, macam terpal benner makanya dia tak kuat kena angin," ucap pria tersebut.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]


Postingan UAS pun langsung mendapat beragam komentar. Salah satunya soal postingan yang dianggap sindiran.

"Jleb.. Di Riau inilah banyak proyek yg asal jadi. Kualitas tidak diperhatikan. Yg penting dapat fee," tulis pemilik akun @saudagar_ardi_rinanda.

"Ngeri juga sindirannya... haha," tulis akun lain.

Diketahui, renovasi dan pembuatan payung elektrik Masjid An-Nur Pekanbaru, Riau tak kunjung tuntas. Padahal, proyek itu sesuai kontrak harus selesai pada akhir Desember 2022 lalu.

Proyek tak kunjung tuntas setelah dua kali diberi perpanjangan waktu. Bahkan Kabid Cipta Karya PUPR Riau Thomas menyebut proyek dipastikan tuntas sebelum lebaran Idul Fitri.

Proyek senilai Rp 42 miliar itu dipastikan tuntas karena akan dipakai untuk salat Id oleh Gubernur Syamsuar. Namun sayang, rencana itu gagal. Salat Id pun digelar di halaman Kantor Gubernur Riau.

Tak tuntasnya proyek semakin jelas setelah kontrak resmi diputus pada 8 April lalu. Sejak saat itu seluruh pengerjaan harus dihentikan dan baru bisa dilanjut setelah ada hasil audit dari Inspektorat Riau.

Dikerjakan Diam-Diam. Baca Halaman Berikutnya...

Setelah dihentikan, proyek kembali dilanjut diam-diam. Padahal, saat dikerjakan masih dalam tahap pemeriksaan inspektorat.

Inspektur Riau, Sigit Hendrawan, mengaku tidak tahu siapa pihak yang melanjutkan proyek. Sebagai auditor, Sigit pun tak mempersoalkan pengerjaan jika tidak dibayar.

"Tak tahu (siapa yang mengerjakan payung elektrik setelah putus kontrak). Kalau dari konsultasi LKPP dimungkinkan bisa dilaksanakan itu. Kalau nggak dibayar kan nggak masalah toh," kata Sigit beberapa waktu lalu.

"Saya nggak tahu yang ngerjain siapa. Ya kalau dia mau untuk kemaslahatan terus dikerjakan, ndak dibayar ya ndak masalah," kata Sigit tegas.

Meskipun begitu, izin proyek untuk tetap dilanjutkan disebut telah dapat izin dari LKPP secara lisan. Hanya secara tertulis masih belum ada keputusan.

"(Soal putus kontrak, tapi tetap dilanjutkan) kalau di LKPP kemarin seperti itu ya secara lisan, makanya saya minta surat tertulisnya ya. Saya tunggu surat dari UKPBJ dulu," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pantun UAS Buat Kapolda Riau: Polisi Bukan Sembarang Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/astj)


Hide Ads