Lapor Pak Bobby! Warga Medan Polonia Ngeluh Jalan Rusak 27 Tahun Dibiarkan

Lapor Pak Bobby! Warga Medan Polonia Ngeluh Jalan Rusak 27 Tahun Dibiarkan

Muthi' Nur Hanifah - detikSumut
Jumat, 27 Okt 2023 23:45 WIB
Kondisi jalan rusak di Jalan Langgar, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Medan.  (Muthi Nur Hanifah/detikSumut)
Kondisi jalan rusak di Jalan Langgar, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Medan. (Muthi' Nur Hanifah/detikSumut)
Medan -

Warga yang bermukim di Jalan Langgar, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Medan, mengeluh jalan rusak. Kondisi jalan rusak itu pun sudah terjadi sejak 1996 lalu atau 27 tahun lalu.

Warga berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution dapat memperhatikan kondisi jalan mereka yang rusak parah. Pasalnya, keluhan warga ke kepala lingkungan (kepling) tak ada solusi.

Pantauan detikSumut, Jum'at (27/10/2023), terlihat banyaknya lobang dan batu-batuan hasil timbunan beberapa tahun belakangan ini. Kerusakan Jalan Langgar ini sekitar kurang lebih 10 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat dari rusaknya jalan ini, banyak debu yang berterbangan yang dapat mengganggu aktivitas warga sehari-hari. Bahkan, pernah terjadi kecelakaan di jalan tersebut.

Warga Jalan Langgar, Ayu, mengeluh terhadap jalan rusak itu. Ia juga menjelaskan apa penyebab terjadinya kerusakan jalan itu "Ya, keluhannya kalau bisa tuh diaspal balik, diperbaiki. Karena kan dulu rusakannya gara-gara banyak mobil dump truk masuk angkut-angkut tanah, angkut pasir. Karena mobil dump truk itu masuk satu hari, kadang sampai sepuluh untuk pembangunan penimbunan tanah itu kan. Nggak ada yang bertanggungjawab. Cuman dari pihak kontraktornya itu nggak ada ganti rugi tanggung jawabnya sama jalannya ini," ujar Ayu saat diwawancarai detikSumut.

ADVERTISEMENT
Kondisi jalan rusak di Jalan Langgar, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Medan.  (Muthi' Nur Hanifah/detikSumut)Kondisi jalan rusak di Jalan Langgar, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Medan. (Muthi' Nur Hanifah/detikSumut)

Ayu menyampaikan, banyak warga Jalan Langgar yang keberatan dengan kerusakan jalan ini. Bahkan, akibat dari kerusakan jalan itu juga sering terjadinya kecelakaan.

"Ya, keberatan sih. Sampai itu jalannya bolong juga, nggak mau diganti rugi kan, sampai ada yang jatuh. Jadi keberatan ya gimana ya. Jadi kayak demo juga masyarakat sini itu bisa ganti jalannya bagus lagi," katanya.

Terakhir Ayu juga menyampaikan warga sudah pernah melapor ke kepling untuk pertanggungjawaban. Namun, ganti rugi itu hanya sekedar penimbunan tidak adanya kembali diaspal

"Sudah, sudah pernah lapor, dan juga kompak ini warga sini untuk kemana tuh, sama keplingnya juga untuk bisa ganti rugi sama pihak yang berwenang tentang penimbunan tanah itu lah. Jadi diganti rugi juga, tapi sekedar ya cuma ditimbun gitu aja nggak diaspal balik gitu lagi," ujarnya.

Jalan Langgar Sudah 27 Tahun Rusak. Baca Halaman Berikutnya...

RT Jalan langgar, Firman Rambe, juga menyampaikan bahwasanya sejak tahun 1996 hingga 2023 jalan itu rusak belum ada tindakan yang lebih dari kepling.

"Kerusakan jalan itu sejak tahun 96 sampai sekarang lah 2023," ujarnya.

Firman juga menyampaikan dampak kerusakan jalan itu, kerusakan dari jalan itu menyebabkan kecelakaan. Akibat dari oknum yang tidak bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut.

"Ya, bukan mendengarkan, memang kita merasakan juga dampak dari kerusakan jalan itu kan. Yang pertama, pernah lah terjadi kecelakaan di situ, akibat ya oknum lah yang nggak beri tanggung jawab atas kerusakan itu tadi kan. Cuman setelah kita tegur kemarin, memang nggak ada lagi, hanya saja perbaikannya tidak ada dilakukan kalau memang dari pemerintahnya, ya kita berharap juga sih, cuman yang paling utama dari orang yang melakukan penimbunan itu," ujar Firman Rambe.

Firman juga melanjutkan dan menjelaskan untuk pelaporan jalan ini sudah sampai di kepling dan sedang menunggu antrian untuk pembangunannya. Namun, sudah 2 tahun didiskusikan, sampai sekarang belum juga diperbaiki.

"Yang kedua, memang kita kemarin sudah sampaikan kepada kepling, hanya saja kata kepling, menunggu antrean untuk dilakukannya pembangunan, perbaikan kan itu. Cuman ya sampai sekarang, realisasinya nggak ada, sudah hampir dua tahun, dua tahun itu jalan itu," lanjutnya.

Artikel ini ditulis Muthi' Nur Hanifah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads