Geger Pengakuan Ortu di Sumbar Bayi Laki-lakinya 'Hamil' 4 Bulan

Sumatera Barat

Geger Pengakuan Ortu di Sumbar Bayi Laki-lakinya 'Hamil' 4 Bulan

Jeka Kampai - detikSumut
Selasa, 24 Okt 2023 23:35 WIB
Adnan, bayi yang disebut orang tuanya hamil 4 bulan. (Jeka Kampai/detikSumut)
Bayi yang disebut orang tuanya hamil 4 bulan. (Jeka Kampai/detikSumut)
Pesisir Selatan -

Warga Limau Sundai, Kenagarian IV Koto Ilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), dihebohkan dengan kabar seorang bayi laki-laki berusia lima bulan 'hamil' empat bulan. Berikut pengakuan Hendi, orang tua AA bayi yang disebut hamil itu.

Menurut Hendi, perut anaknya mulai terlihat membengkak sejak umur satu bulan atau sekitar tiga bulan lalu. Awalnya, ia melihat ada seperti daging tumbuh di bagian perut.

"Umur sebulan anak, ada (melihat) sebesar jempol di bagian perutnya. Waktu itu kemudian dibawa berobat ke rumah sakit di desa, katanya tumor. Lalu dibawa ke rumah sakit di Painan dan dirujuk ke Padang," cerita Hendi kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Hendi, dari pemeriksaan di Padang itulah ia diberitahu ada 'anak' di dalam tubuh AA. Tapi ia tidak merinci, siapa tenaga medis yang memberikan informasi tersebut.

"Dari pemeriksaan di Padang, (kami) dapat info ada anak di dalam (perut)," jelas Handi.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kondisi sang anak disebut Handi sedang buruk. Ia mengaku tidak punya biaya untuk membawa sang anak untuk dirawat di Padang. "Katanya harus operasi. Kami tidak punya uang," kata dia.

Penjelasan Ahli soal Bayi 'Hamil' 4 Bulan

Ahli Radilogi dari Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang, dr. Tuti Handayani mengaku, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan CT Scan terhadap sang bayi. Hasilnya, bukan bayi yang terdeteksi tapi suatu tumor.

"Berdasarkan pemeriksaan CT Scan yang kami lakukan terhadap bayi Adnan, ada ditemukan suatu tumor di dalam perut. Di mana tumor itu terdiri dari komponen padat, ada komponen lemaknya, komponen cairan dan ada komponen penulangan. Nah penulangan yang terjadi pada bayi itu beberapa memperlihatkan struktur menyerupai kaki," jelas Tuti.

"Secara radiologis maka ini dinyatakan sebagai gambaran ada vetus di dalam bayi. Sebenarnya kasus ini bisa diagnosis banding dengan teratoma, suatu tumor pada bayi. Di mana dia juga memiliki komponen yang sama tetapi kita bedakan dengan gambaran," jelas Tuti.

Dianggap Peristiwa Langka. Baca Halaman Berikutnya...

Tuti menyebut kejadian yang dialami bayi termasuk hal yang langka. Kejadian vetus invetu ini kata dia terjadi saat masa kehamilan ibu bayi.

"Jadi bayi ini sebenarnya kembar ada dua, namun yang satu itu tidak terpisah, tapi menempel di dalam badan bayi satu lagi. Sehingga, pada saat lahir hanya terlihat satu bayi. Padahal ada bayi kedua yang berada di dalam bayi pertama," ujar Tuti.

Ia menambahkan biasanya bayi yang berada di dalam bayi satunya non viable atau sudah tidak hidup lagi, melainkan menyerupai parasit bagi bayi satunya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Pasaman Barat, Sumbar Diguncang Gempa Berkekuatan M 5,3"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads