Polisi telah menangkap sopir bus pariwisata yang diamuk massa di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, karena ugal-ugalan dan menabrak ibu hamil dan pengendara sepeda motor. Sopir itu diringkus saat melarikan diri ke dalam areal Makam Pahlawan.
"Pelaku sudah kami amankan, sopirnya. Dia ditangkap di Makam Pahawan," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvitriansih kepada detikSumut, Kamis (12/10/2023) malam.
Dia menyampaikan pelaku akan diserahkan ke unit lantas Polsek Medan Area. Sebab, pelaku diduga melakukan tabrak lari di kawasan Kecamatan Medan Denai sehingga dikejar massa hingga ke Jalan Sisingamangaraja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi bus itu dilempari massa karena sopirnya tidak turun-turun," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang saksi mata bernama Muhammad Andre (23) mengaku awalnya mendapati bus itu ugal-ugalan di Jalan Denai. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
"Nah, bus ini ugal-ugalan dan dikejar sama dua pemuda menggunakan sepeda motor. Lalu, bus ini belok ke Jalan Jermal dan di situ ada pengendara sepeda motor yang ditabrak," kata Andre kepada detikSumut.
"Dari situ, dikejar lah sama warga setempat. Terus, busnya belok ke Pasar Merah (Jalan Menteng). Nah, di situ dia (sopir) menabrak ibu hamil yang dibonceng suaminya pakai sepeda motor," tambahnya.
Kemudian, lanjut Andre, warga setempat semakin ramai mengejar bus tersebut. Tiba di Jalan Sisingamangaraja, bus itu menabrak bahu jalan dan si sopir melarikan diri ke dalam Makam Pahlawan.
"Sampai di sini, busnya tabrak bahu jalan dan sopirnya lari ke Makam Pahlawan. Posisi busnya memang kosong penumpang," tutupnya.
Akibatnya bus pariwisata itu pun diamuk massa hingga rusak. Kaca bus pecah dan berserakan di jalan.
(nkm/nkm)