Satu unit bus Pariwisata diamuk massa di depan Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Warga menyebut bus itu ugal-ugalan hingga menabrak dua pengendara sepeda motor.
Dilihat detikSumut, Kamis (12/10/2023), sekitar pukul 21.00 WIB, warga masih ramai di lokasi menyaksikan bus tersebut. Terlihat sejumlah personel polisi telah berada di lokasi. Kondisi bus dengan plat B 7185 ID itu pun rusak.
Tampak, beberapa kaca bus pecah. Serpihan kacanya masih terlihat berserakan di jalan. Kini, polisi sedang memburu sopir bus yang melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang saksi mata bernama Muhammad Andre (23) mengaku awalnya mendapati bus itu ugal-ugalan di Jalan Denai. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
"Nah, bus ini ugal-ugalan dan dikejar sama dua pemuda menggunakan sepeda motor. Lalu, bus ini belok ke Jalan Jermal dan di situ ada pengendara sepeda motor yang ditabrak," kata Andre kepada detikSumut.
"Dari situ, dikejar lah sama warga setempat. Terus, busnya belok ke Pasar Merah (Jalan Menteng). Nah, di situ dia (sopir) menabrak ibu hamil yang dibonceng suaminya pakai sepeda motor," tambahnya.
Kemudian, lanjut Andre, warga setempat semakin ramai mengejar bus tersebut. Tiba di Jalan Sisingamangaraja, bus itu menabrak bahu jalan dan si sopir melarikan diri ke dalam Makam Pahlawan.
"Sampai di sini, busnya tabrak bahu jalan dan sopirnya lari ke Makam Pahlawan. Posisi busnya memang kosong penumpang," tutupnya.
(nkm/nkm)