Jembatan Titi Bambu Putus, Camat Sebut Sudah Lama Surati Dinas SDABMBK Medan

Jembatan Titi Bambu Putus, Camat Sebut Sudah Lama Surati Dinas SDABMBK Medan

Kartika Sari - detikSumut
Rabu, 11 Okt 2023 23:40 WIB
Seorang warga setempat mencoba menyeberang menggunakan jembatan Titi Bambu yang putus. (Kartika Sari/detikSumut)
Foto: Seorang warga setempat mencoba menyeberang menggunakan jembatan Titi Bambu yang putus. (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Jembatan Titi Bambu putus yang terbengkalai hampir setahun terakhir. Pihak Kecamatan Medan Labuhan mengaku sudah lama menyurati Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan terkait hal itu.

"Sudah tahu (jembatan rusak) dan sudah disurati ke PU sama menanyakan ke warga. Itukan sudah mau tidak difungsikan atau kita buka lagi (difungsikan) makanya kita diskusikan ke masyarakat," ungkap Camat Medan Labuhan, Khairan Nasir, Rabu (11/10/2023).

Nasir mengakui pihaknya sudah lama menyurati dinas SDABMBK terkait jembatan tersebut, namun ada beberapa pertimbangan untuk melakukan perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Suratnya) udah lama. Sudah ada respons cuma mungkin material ya. Inikan juga berkaitan dengan izin karena sungai bukan punya kita, prosesnya kan ada. Kalau tidak ada melibatkan instansi lain, pemerintah mungkin sudah eksekusi langsung, cuma ini sungai punya BWS ya jangan nanti ada kesalahan dalam pengerjaan," ujarnya.

Nasir mengatakan faktor utama rusaknya jembatan Titi Bambu tersebut terjadi lantaran kondisi volume air yang sering meluap.

ADVERTISEMENT

"Bukan banjir tapi setiap air tinggi membawa air dari hulu itu yang membuat dia (jembatan) goyang akhirnya rusak. Karena itu sudah berapa kali diperbaiki. Kalau indikasi pencuri kalau itu enggak bisa kita indikasi karena tidak ada saksi mata," tutur Nasir.

Sementara itu, Nasir juga menyebutkan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak nekat melewati jembatan rusak demi keselamatan.

"Karena memang jembatan ini menghubungkan dua kecamatan. Sudah sering diimbau termasuk orangtuanya jangan cari penyakit. Kalau pengawasan kita enggak ada petugas kesana untuk itu," ucapnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads