Jembatan Titi Bambu Medan Hampir Setahun Putus, Warga Terpaksa Putar Jalan

Jembatan Titi Bambu Medan Hampir Setahun Putus, Warga Terpaksa Putar Jalan

Kartika Sari - detikSumut
Sabtu, 07 Okt 2023 14:27 WIB
Kondisi Jembatan Titi Bambu penghubung Medan Marelan dan Medan Labuhan. (Foto: Kartika Sari/detikSumut).
Kondisi Jembatan Titi Bambu penghubung Medan Marelan dan Medan Labuhan. (Foto: Kartika Sari/detikSumut).
Medan -

Jembatan Titi Bambu, Kota Medan sudah hampir setahun terbengkalai sejak putus pada awal tahun 2023. Akibatnya, warga harus pasrah memutar jalan yang lebih jauh.

Jembatan Titi Bambu ini menghubungkan antara Jalan Ileng Medan Marelan ke Jalan Yos Sudarso Medan Labuhan. Lokasinya tak jauh dari Titi Aloha.

Berdasarkan pantauan detikSumut, sisi jembatan dari arah Gang Titi Bambu tampak terputus sepanjang 2-3 meter. Sementara itu, tali-tali besi atas sudah tidak terpasang dengan sempurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini juga (putusnya), karena banjir besar saat itu. Tahun lalu juga sudah pernah putus juga kemudian diperbaiki pemko, sudah dua kali lah ini putus," ungkap warga sekitar, Yudha kepada detikSumut, Sabtu (7/10/2023).

Yudha menyebutkan jarak jembatan yang terputus sudah setinggi orang dewasa. Namun, masih ada beberapa warga yang nekat untuk melintasinya.

ADVERTISEMENT

"Susah ya mau ke depan, kalau saya ya mungkin bisa lewat ya tapi goyang kali pun. Tapi kalau ibu-ibu udah nggak bisa lagi lah mungkin karena putusnya itu jaraknya udah se-dada tingginya. Kalau dari seberang mau ke sini (Jalan Ileng) itu harus manjat dulu," ujarnya.

Hal serupa juga turut dirasakan Tia, warga Gang Titi Bambu yang sudah hampir setahun tak dapat melintas dari Jembatan ini. Ia pun harus memutar menggunakan Titi Aloha.

"Cukup sulit ya, karena anak sekolah kadang menyeberang dari sini. Jadi mereka harus putar dari jalan besar lah, anak sekolah kan lebih enak dari sini (Jembatan Titi Bambu) karena nggak banyak kendaraan kan lebih aman," ucap Tia.

Terkait hal ini, ia pun berharap agar jembatan dapat diperbaiki secepatnya. Hal ini agar mobilitas warga kedua Kecamatan dapat lebih maksimal.

"Kita harap cepat diperbaiki lah biar gampang kan aksesnya, nggak perlu memutar lagi," ucapnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads