Siasat Kakek Durjana, Beri Video Porno ke 7 Anak di Mesjid untuk Dicabuli

Round Up

Siasat Kakek Durjana, Beri Video Porno ke 7 Anak di Mesjid untuk Dicabuli

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 10 Okt 2023 09:00 WIB
Ali Sati Pulungan (61) ditangkap karena mempertontonkan video porno pada anak-anak di areal masjid di Palas. (Istimewa)
Foto: Ali Sati Pulungan (61) ditangkap karena mempertontonkan video porno pada anak-anak di areal masjid di Palas. (Istimewa)
Padang Lawas -

Ali Sati Pulungan (61) harus mendekam di tahanan karena ulahnya memberi anak-anak tontonan video porno di areal masjid di Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut). Perbuatan itu dilakukannya dengan maksud hendak mencabuli korban.

Kapolres Palas AKBP Diari Astetika mengatakan pelaku ditangkap, Minggu (8/10/2023). Sebanyak tujuh anak menjadi korban percobaan pencabulan yang dilakukan kakek-kakek tersebut. Dari tujuah anak itu, ada yang laki-laki dan perempuan, rata-rata berusia 10 tahun.

"Penahanan tersangka terkait tindak pidana mempertontonkan produk pornografi berbentuk video kepada anak-anak di areal masjid," kata AKBP Diari, Senin (9/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terungkapnya aksi bejat pelaku saat salah satu korban mengadukan perbuatan pelaku ke orangtuanya. Orangtua korban pun langsung membuat laporan ke Polres Palas pada 8 Oktober.

Polisi langsung memburu pelaku hingga akhirnya ditangkap di rumahnya di Kecamatan Hutaraja Tinggi dan kemudian dibawa ke Polres Palas untuk diproses.

ADVERTISEMENT

"Pelaku diamankan dari dalam rumahnya," jelasnya.

Polisi juga mengamankan handphone pelaku yang berisi video porno yang dipertontonkan untuk anak-anak tersebut. Pelaku memberikan anak-anak tersebut tontonan tak senonoh itu dengan maksud agar anak-anak tersebut mau dicabuli olehnya.

"Mempertontonkan terhadap anak agar anak itu mau dipegang-pegang (dicabuli)," kata Kasi Humas Polres Palas Bripka Ginda Pohan, Senin (9/10/2023).

Namun hasrat pelaku tak tersampaikan karena anak-anak tersebut melarikan diri dari lokasi. Sehingga anak-anak itu tak sempat dicabuli pelaku. Hanya saja sempat menonton video porno yang diberikan pelaku.

"Lari. Enggak sempat dikerjai. Belum ada yang korban tapi nonton sudah," kata Ginda.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads