Hore, ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Insentif!

Hore, ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Insentif!

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 03 Okt 2023 13:50 WIB
Presiden Joko Widodo berdiri dengan latar belakang pembangunan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Presiden Joko Widodo berdiri dengan latar belakang pembangunan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, akan ada insentif bagi ASN yang pindah ke IKN Nusantara. Pemerintah pun sudah menyiapkan insentif tersebut.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rakernas Korpri di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa (3/10/2023). Jokowi menyebut, ibu kota negara perlu dipindahkan karena kondisi Pulau Jawa yang sudah padat.

"Ini yang saya sampaikan, kita butuh Indonesiasentris, bukan Jawasentris, sehingga perlu pemerataan. Apalagi Jakarta, Jawa saja sudah seperti itu, apalagi Jakarta, begitu sangat padatnya, sangat kompleks permasalahannya, karena bisnis ada di sini, ekonomi ada di sini, pendidikan ada di sini, pariwisata ada di sini. Semua ada di Jakarta. Sehingga perlu digeser agar Indonesiasentris, pindah ke Kalimantan Timur, ke Nusantara," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kemudian mengalihkan topik ke ASN. Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan insentif bagi ASN yang pindah ke IKN. Insentif diperlukan, karena jika tidak, proses pemindahan ASN akan berjalan alot.

"Untuk memulainya di sana perlu yang namanya ASN pindah, ini adalah masa depan baru dan sudah disiapkan insentif. Kalau nggak ada ini, alot pasti. Tapi kalau ada insentif, kan beda," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi juga menjelaskan soal fasilitas yang akan didapat ASN jika pindah ke IKN, di antaranya rumah dinas, biaya pindah hingga tunjangan.

"Rumah dinas, diberikan rumah tapak maupun apartemen, biaya pindah juga diberikan suami istri plus anak, ada tunjangan, dan fasilitas-fasilitas lainnya," ujarnya.

"Memang butuh jiwa pionir. Dulu ditempatkan di luar Jawa saat zaman-zaman dulu kan biasa saja, sekarang kok jadi kelihatannya kok agak rumit? Tapi kalau sudah ditunjuk Bapak pindah, Bapak pindah, Ibu pindah, Ibu pindah, moga-moga semuanya selesai," lanjut Jokowi.




(nkm/nkm)


Hide Ads