Deklarasi Pemilu Damai di Rohil, Polisi Siapkan Tim Patroli Medsos Cegah Hoaks

Riau

Deklarasi Pemilu Damai di Rohil, Polisi Siapkan Tim Patroli Medsos Cegah Hoaks

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 20 Sep 2023 22:00 WIB
Deklarasi Damai dihadiri Bupati Rohil, Kajari dan jajaran pejabat Pemkab Rohil (Dok Polres Rohil)
Foto: Deklarasi Damai dihadiri Bupati Rohil, Kajari dan jajaran pejabat Pemkab Rohil (Dok Polres Rohil)
Rokan Hulu -

Sejumlah pejabat hingga calon penghulu (kepala desa) di Rokan Hilir, Riau mengelar deklarasi damai jelang pemilihan umum dan pemilihan penghulu. Polisi memastikan ada tim patroli di media sosial untuk mencegah hoaks dan kampanye hitam.

Hadir dalam Deklarasi Damai Pemilu 2024 dan Deklarasi Pemilihan Penghulu 2023 itu, Bupati Afrizal Sintong, Wabup Sulaiman, Ketua DPRD Maston dan Kajari Yuliarny Appy. Selain itu hadir Ketua KPU Suprianto, Ketua Bawaslu Zubaidah hingga sejumlah tokoh masyarakat.

"Ketua partai politik hingga calon penghulu juga hadir. Semuanya berkumpul deklarasi di gedung serbaguna Rohil," ucap Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto kepada detikSumut, Rabu (20/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andrian mengatakan semua yang hadir sepakat soal demokrasi damai di Rohil. Bahkan, polisi siap mengamankan TPS rawan saat pelaksanaan agar kegiatan pemilihan umum berjalan damai.

"Pemilu adalah mekanisme penyaluran pendapat dan hak asasi rakyat secara berkala dalam sistem demokrasi. Lalu rencana pola pengamanan TPS akan disesuaikan dengan karakter kerawanan daerah masing-masing," kata Andrian.

ADVERTISEMENT

Dalam deklarasi bersama, tercatat ada 2 perspektif pemaknaan pemilu. Pertama sebagai arena kompetisi dan yang kedua sebagai arena edukasi politik.

"Stabilitas keamanan merupakan sebagai salah satu pilar utama mewujudkan integritas bangsa dalam pemilu damai. Tantangan umum Pemilu 2024 diperkirakan masih tetap akan diwarnai isu isu klasik seperti money politic, sara, hoaks, black campaign dan lainnya," kata Andrian.

Terakhir, Andrian memastikan pihaknya juga bakal melaksanakan monitoring di medsos. Monitoring media sosial untuk memantau penyebaran hoaks dan kampanye hitam.

"Nah untuk di media sosial ini kita siapkan tim khusus nanti koordinasi dengan Siber Polda Riau. Kita pantau media sosial guna mencegah terjadi penyebaran hoaks, black campaign dan isu-isu lain," kata Andrian.

Tak hanya koordinasi dengan Polda Riau, Polres Rohil juga terus berkoordinasi dengan jajaran KPU dan Bawaslu Rohil. Khusus untuk persiapan personel Pengamanan Pemilu 2024 di Rohil sebanyak 635 personel di backup TNI dan BKO Polda Riau serta personil Sat Brimob Polda Riau.




(ras/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads