Pria Ini Tetap Hidup Usai Jatuh dari Gedung Tinggi, Begini Kisahnya

Pria Ini Tetap Hidup Usai Jatuh dari Gedung Tinggi, Begini Kisahnya

Tim detikHealth - detikSumut
Minggu, 17 Sep 2023 17:53 WIB
ilustrasi operasi
Ilustrasi. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Nasib beruntung dialami seorang pria berusia 21 tahun ini. Dia tetap hidup setelah jatuh dari gedung bertingkat saat bekerja dan tertusuk dua batang tiang logam setinggi enam kaki hingga menembus bagian tengah tubuhnya.

Dilansir dari detikHealth, kecelakaan itu terjadi ketika pria itu sedang bekerja di dekat Azam Shah Chowk, Central Avenue, Nagpur, sekitar pukul 13.35 pada 19 Agustus. Berdasarkan laporan, satu tiang menembus dada kirinya dan satunya lagi menembus perut bagian bawah.

Cedera tersebut, yang digambarkan sebagai 'tidak dapat diselamatkan' oleh dokter, menghancurkan tulang pinggulnya, menembus paru-paru, menembus diafragma dan menembus tulang rusuknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, dua tiang itu tidak mengenai hati, jantung, dan usus korban. Ahli bedah di Rumah Sakit Seven Star di Nagpur, India Tengah, bahkan harus menggunakan gergaji untuk memotong ujung setiap tiang setelah pasien diresusitasi.

Dokter menyebutkan bahwa mereka harus memotong tiang itu lantaran terlalu panjang untuk bisa masuk ke dalam lift menuju ruang gawat darurat.

ADVERTISEMENT

"Sangat sulit untuk melepas batang bawah karena terpasang erat dan [pakaian] pasien terpasang di dalam tulang bersama dengan batang tersebut," kata laporan tersebut.

'Itu [harus] dipalu dari sisi yang berlawanan oleh ahli bedah ortopedi, dengan susah payah akhirnya batang itu dilepas," katanya lagi.

Kemudian, saat menangani pasien selama operasi, petugas medis mengatakan 'tulang pinggulnya hancur berkeping-keping' dan nyaris mengenai jantung serta hatinya.

Walaupun batangnya dipotong sebelum prosedur, petugas medis harus mengeluarkan gergaji mesin lagi selama operasi karena ukurannya masih terlalu besar.

Para ahli bedah menjelaskan ukuran batang yang besar menyulitkan mereka untuk berdiri dan beroperasi dengan aman.

Pria yang membutuhkan bantuan ventilator selama dua hari itu dirawat di Unit Perawatan Intensif dan dipulangkan awal bulan ini.

Artikel ini telah tayang di detikHealth. Silakan baca di sini.




(dhm/dhm)


Hide Ads