17 Contoh Teks Editorial Beserta Strukturnya dalam Berbagai Topik

17 Contoh Teks Editorial Beserta Strukturnya dalam Berbagai Topik

Winda Yanti Samosir - detikSumut
Rabu, 13 Sep 2023 05:00 WIB
Ilustrasi menulis LPJ.
Kumpulan Contoh Teks Editorial Beserta Strukturnya (Foto: Christin Hume/Unsplash)
Medan -

Pasti kamu sudah tidak asing dengan teks editorial. Teks ini sering dijumpai di berbagai media massa baik itu media cetak dan media online. Teks editorial memiliki peran penting dalam membentuk opini publik tentang berbagai isu.

Untuk lebih memahami teks satu ini, simak rangkuman informasi dari detikSumut tentang contoh teks editorial beserta strukturnya di bagian berikut ini. Langsung simak, yuk!

Kumpulan Contoh Teks Editorial Beserta Strukturnya

Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman dan Modul Bahasa Indonesia kelas XII oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut kumpulan contoh teks editorial beserta strukturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Teks Editorial 1: Pelayanan Rumah Sakit dan Mutu Kesehatan Harus Ditingkatkan

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Tahun lalu, ada sekitar 269 pengaduan tentang minimnya pelayanan kesehatan di berbagai rumah sakit di Indonesia. Jumlah itu pun yang dilaporkan dan diterima di Kemenkes.

ADVERTISEMENT

Argumentasi

Tentunya jumlah yang belum dilaporkan tentunya lebih banyak lagi. Salah satu hal yang menjadikan mutu pelayanan dokter kurang memuaskan ialah soal penanganan terhadap pasien. Dokter banyak yang belum bisa mengetahui penyakit pasien yang sebenarnya sehingga kadang obat yang diberikan tidak tepat.

Tahun lalu, ada sekitar 269 pengaduan tentang minim- nya pelayanan kesehatan di berbagai rumah sakit di Indonesia. Jumlah itu pun yang dilaporkan dan diterima di Kemenkes.

Pernyataan Ulang Pendapat

Tentunya jumlah yang belum dilaporkan tentunya lebih banyak lagi. Salah satu hal yang menjadikan mutu pelayanan dokter kurang memuaskan ialah soal penanganan terhadap pasien. Dokter banyak yang belum bisa mengetahui pe- nyakit pasien yang sebenarnya hingga kadang obat yang diberikan tidak tepat. Seharusnya, pemerintah (terutama bidang kesehatan) selalu memperbarui/meningkatkan mutu para dokter di seluruh Indonesia secara berkala. Hal itu bertujuan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat meningkat.

Contoh Teks Editorial 2: Menjual Sembari Menjaga Nirwana

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Indonesia adalah surga sekaligus kisah nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari masa lalu. Ada begitu banyak tempat indah yang tersembunyi dan masih belum tersentuh. Sayangnya, tempat-tempat itu belum digarap serius sebagai tujuan wisata. Jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah

Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah dan serakah. Padahal, dengan pariwisata, daerah bisa mendapatkan penghasilan sekaligus memelihara alam selingkungannya. Di kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, ironi itu terpampang nyata. Kepulauan itu memiliki pantai- pantai indah, laut yang bening dan tenang, serta ikan berwarnawarni yang menyelinap di antara terumbu karang indah. Menjelang senja, matahari menjadi bola merah yang ditelan laut jingga.

Namun, di sana juga berlangsung perusakan alam yang kerap didukung para politikus. Mereka dating hanya pada saat kampanye untuk memancing suara, bahkan mempersilakan para nelayan mengehom terumbu karang. Keinginan pemerintah pusat menjadikannya sebagai taman nasional ditentang justru oleh pemerintah daerah. Di Mentawai, Sumatera Barat, lain lagi yang terjadi.

Argumentasi

Kepulauan ini memiliki ombak terbaik untuk berselancar. Di dunia ini hanya ada tiga tempat yang memiliki barrel-ombak berbentuk terowongan yang dapat ditemui sepanjang waktu: Hawaii, Haiti, dan Mentawai.

Namun, pemerintah daerah seolah-olah tidak berdaya di sana. Resor tumbuh menjamur, tetapi kontribusi mereka kepada ekonomi daerah amat minimal. Mungkin ini merupakan bentuk "protes" mereka kepada pemerintah daerah yang tidak serius membangun prasarana wisata di sana. Dengan ribuan "surga yang tersembunyi" itu, pemerintah seharusnya bisa menaikkan jumlah wisatawan asing yang datang ke negeri ini.

Pernyataan Ulang Pendapat

Indonesia memang surga sekaligus kisah nyata. Di tangan para pemangku kepentingan terletak tanggung jawab merayakannya.

Contoh Teks Editorial 3: Kenaikan Harga Elpiji Tabung 12 kg

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Pertamina mengirim kado Tahun Baru 2014 yang pahit kepada masyarakat. Menaikkan harga elpiji tabung 12 kg lebih dari 50 persen. Akibatnya sampai di tingkat konsumen harganya menjadi Rp 125.000,00 hingga Rp 130.000,00. Bahkan di lokasi yang relatif jauh dari pangkalan, mencapai Rp 150.000,00-Rp 200.000,00.

Argumentasi

Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang tidak simpatik, tidak bijak, dan tidak logis. Masyarakat sebagai konsumen menjadi terkaget-kaget karena kenaikan tanpa didahului sosialisasi. Pertamina memutuskan secara sepihak seraya mengiringinya dengan alasan yang terkesan logis. Merugi Rp22 triliun selama 6 tahun sebagai dampak kenaikan harga di pasar internasional serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kenaikan harga itu mengharuskan Presiden Republik Indonesia yang sedang melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur meminta Wakil Presiden Republik Indonesia menggelar rapat mendadak dengan para menteri terkait. Mendengarkan penjelasan Direksi Pertamina dan pandangan Menko Ekuin, yang kesimpulannya dilaporkan kepada Presiden. Berdasar kesimpulan rapat itulah, Presiden kemudian membuat keputusan harga elpiji 12 kg yang diumumkan pada Minggu kemarin.

Kita mengapresiasi langkah cekatan pemerintah dalam mengapresiasi kenaikan harga elpiji non-subsidi 12 kg itu seraya mengiringinya dengan pertanyaan. Benarkah pemerintah tidak tahu atau tidak diberitahu mengenai rencana Pertamina menaikkan secara sewenang-wenang. Pertamina merupakan perusahaan negara yang diamanatkan undang-undang sebagai pengelola minyak dan gas bumi untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Rasanya mustahil kalau pemerintah, dalam hal ini Menko Ekuin dan Menteri BUMN tidak tahu, tidak diberi tahu serta tidak dimintai pandangan, pendapat, dan pertimbangannya.

Kalau dugaan kita yang seperti itu benar adanya, bisa saja di antara kita menengarai langkah pemerintah itu sebagai reaksi semu. Reaksi yang muncul sebagai bentuk kekagetan atas reaksi keras yang ditunjukkan pimpinan DPR RI, DPD RI, dan masyarakat luas. Malah boleh jadi ada politisi yang mengategorikannya sebagai reaksi yang cenderung bersifat pencitraan sehingga terbangun kesan bahwa pemerintah memperhatikan kesulitan sekaligus melindungi kebutuhan rakyat.

Pernyataan Ulang Pendapat

Kita tidak bisa menerima sepenuhnya alasan merugi Rp22 triliun selama 6 tahun menjadi regulator elpiji sehingga serta-merta Pertamina menaikkan harga elpiji? Dalam peran dan tugasnya yang mulia inilah Pertamina tidak bisa semata-mata menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat dalam membuat keputusan. Sebab di sisi lain perusahaan memperoleh keuntungan besar atas hasil tambang minyak dan gas yang dieksploitasi dari perut bumi Indonesia. Keuntungan besar itulah yang seharusnya digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Caranya dengan mengambil atau menyisihkan sepersekian persen keuntungan untuk mensubsidi kebutuhan bahan bakar kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Contoh Teks Editorial 4: Zaman dan Kebebasan Pers di Turki

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Pengambilalihan kantor pusat surat kabar terbesar di Turki, Zaman, oleh polisi menandai awal kegelapan kebebasan pers di negeri itu.

Menurut berita hari Sabtu lalu, polisi dengan kekerasan menyerbu kantor koran itu, dengan menembakkan gas air mata dan tembakan meriam air, dan mendudukinya. Polisi menguasai surat kabar terbesar di Turki itu, tiras koran tersebut 650.000 eksemplar, dan terbitan bahasa Inggrisnya, Today's Zaman, dan kantor berita Cihan.

Argumentasi

Tindakan itu dilakukan polisi setelah pengadilan mengabulkan permohonan pihak kejaksaan untuk mengambil alih koran itu secara administratif. Koran itu dianggap berhubungan dengan musuh utama Recep Tayyip Erdogan, yakni ulama Fethullah Gulem, yang sekarang di AS.

Penyerangan dan pengambilalihan terhadap manajemen Feza Media Group yang menerbitkan Zaman, Today's Zaman, dan Cihan, merupakan pukulan terakhir terhadap kebebasan pers di Turki. Pengambilalihan manajemen media seperti itu merupakan salah satu cara pemerintah untuk membungkam media.

Selain media cetak yang sudah "dibungkam", media elektronik juga sudah ada yang bernasib sama, yakni BengΓΌtΓΌrk TV dan IMC TV. Sebelumnya, saluran televisi milik Samanyolu Broadcasting Group dan Ipek Media Group juga "dibungkam".

Padahal, konstitusi Turki menjamin kebebasan berpendapat, mengemukakan pemikiran, dan kemerdekaan pers. Akan tetapi, yang terjadi tidaklah demikian. Menurut Reporters without Borders, Indeks Kebebasan Turki pada tahun 2015 menempati peringkat ke-149 dari 180 negara yang disurvei. Angka itu menjelaskan betapa kebebasan pers menghadapi persoalan besar di negara yang selalu disebut-sebut sebagai negara demokrasi. Media adalah pilar keempat demokrasi.

Karena itu, wajar kalau berbagai kalangan menyebut bahwa tindakan otoritas Turki pada hari Jumat lalu menandai masa kegelapan dan kesuraman.

dalam kebebasan pers. Padahal, media massa yang bebas memberikan dasar bagi pembatasan kekuasaan negara. Dengan demikian, ada kendali atas negara oleh rakyat sehingga menjamin hadirnya lembaga-lembaga politik yang demokratis sebagai sarana yang paling efektif untuk menjalankan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat itu. Apabila negara mengendalikan media massa, maka terhambat pula cara untuk memberitakan penyalahgunaan wewenang dan korupsi oleh pejabat negara.

Pernyataan Ulang Pendapat

Itulah yang terjadi di Turki sekarang ini. Kekuasaan telah membungkam kebebasan pers, yang sebenarnya pembungkaman seperti tidak ada artinya karena sekarang ini begitu banyak saluran informasi yang membanjiri masyarakat dengan beragam informasi, termasuk informasi tentang keotoriteran penguasa.

Contoh Teks Editorial 5: Prihatin, Rumah Jompo Diserang

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Serangan terhadap sebuah rumah jompo di kota Aden, Yaman, Jumat lalu, yang menewaskan 16 orang, pantas disebut tragedi kemanusiaan. Aparat keamanan Yaman menduga serangan dilakukan oleh Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS). Seorang pemimpin agama asal India dilaporkan hilang. Ia diduga diculik penyerang rumah jompo tersebut.

Argumentasi

Pemerintah India tidak bisa melakukan apa-apa terkait hilangnya pastor Tom Uzhunnalil karena Yaman masih dilanda konflik horizontal. Namun, Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj akan meminta bantuan Pemerintah Djibouti, negara kecil tetangga Yaman. Beberapa pejabat Yaman menduga Ansar al-Sharia, cabang dari Al Qaeda di Yaman, yang menyerang rumah jompo tersebut.

Namun, hal itu dibantah petinggi kelompok tersebut. "Itu bukan cara kami," menurut sebuah pernyataan Ansar alSharia. Rumah jompo di kota Aden itu dikelola misionaris Katolik. Seperti diberitakan Kompas, kemarin, setelah membunuh seorang petugas keamanan rumah jompo, empat pria bersenjata dilaporkan membunuh 15 orang, 4 biarawati asal India, 2 anggota staf perempuan, dan 8 penghuni.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus menyatakan kesedihan yang amat mendalam atas penyerangan tersebut. Paus menyatakan, serangan seperti itu hanya bisa dilakukan oleh kaum iblis. "Mereka adalah martir, dan ini pembantaian sia-sia," katanya.

Sejak dilanda perang saudara antara militan Houti dan loyalis Presiden Abdurabbuh Mansour Hadi, Maret 2015, kondisi kemanusiaan di Yaman terus memburuk. Menurut laporan PBB, sedikitnya 5.878 orang tewas dan 27.867 orang terluka akibat perang saudara ini. Kerusakan infrastruktur makin masif terjadi ketika Arab Saudi yang membantu Presiden Hadi mulai menyerang kota-kota yang direbut milisi Houti, termasuk Aden. Namun, Arab Saudi sendiri menduga serangan terhadap rumah jompo di Aden itu dilakukan oleh kelompok teroris yang punya afiliasi dengan Al Qaeda.

Siapa yang harus bertanggung jawab tidaklah terlalu penting. Namun, mengapa rumah jompo yang menjadi sasaran, itulah yang menjadi keprihatinan kita bersama. Benarlah Paus Fransiskus, yang mengeluarkan pernyataan sangat keras terkait peristiwa ini. Sebab, mereka bukan orang yang setiap saat muncul di surat kabar. Mereka hanya berjuang atas nama manusia dan kemanusiaan sehingga mereka pun tidak punya musuh.

Pernyataan Ulang Pendapat

Keprihatinan Paus Fransiskus menjadi keprihatinan kita semua, bangsa Indonesia. Meskipun berada di daerah konflik, tidak selayaknya rumah jompo yang dikelola penuh dengan nilai cinta dan nilai kemanusiaan harus menjadi sasaran serangan.

Contoh teks editorial yang lain di halaman selanjutnya ...

Contoh Teks Editorial 6: Hipertensi

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Di sebuah harian nasional, Selasa (22/5), Perhimpunan Hipertensi Indonesia (Indonesian Society for Hypertension) memasang sebuah iklan dengan judul dalam bahasa Inggris: World Hypertension Day, May 17, 2019, sebuah momentum yang digalang World Hypertension Leage dengan tema "Healthy Life Style-Healthy Blood Pressure". Sebagai orang awam tentu banyak dari kita yang bertanya, apa penting dan signifikansinya memperingati Hari Hipertensi Dunia, yang tepat jatuh pada pekan lalu itu?

Argumentasi

Bagi masyarakat Indonesia yang belakangan ini dilanda berbagai persoalan sosial, mulai dari larangan konser Lady Gaga hingga berbagai kasus korupsi yang tiada hentinya, persoalan hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi) seperti tenggelam tak ada gaungnya.Apakah karena dianggap kurang menarik sehingga tidak ada yang mau peduli? Padahal, kalau melihat angka penderita hipertensi di Indonesia, haruslah kita waspada dan sangat peduli. Prevalensi penyakit ini di Indonesia mencapai 31,7 persen, artinya diperkirakan satu dari tiga penduduk berusia di atas 18 tahun adalah penderita hipertensi.

Hal ini berarti puluhan juta penduduk Indonesia dipastikan menderita hipertensi. Kalau hipertensi tanpa dampak, kita mungkin patut abai dan tenang-tenang saja. Persoalannya, hipertensi dapat memicu berbagai penyakit lain sebagai akibat rusaknya berbagai organ tubuh, seperti otak, ginjal, dan jantung kalau tidak ditangani dengan baik. Secara global, penyakit hipertensi memiliki angka kematian yang cukup mencemaskan, yakni mencapai 7 juta orang meninggal per tahunnya di dunia. Hingga kini, diperkirakan lebih dari 1 milyar penduduk bumi menderita hipertensi. Pada keluarga yang anggotanya menderita gagal ginjal, tentu sudah merasakan betapa beratnya biaya dan beban hidup yang harus ditanggung untuk cuci darah misalnya, meski mungkin sudah dibantu asuransi.

Salah satu penyebab gagal ginjal adalah hipertensi. Penyakit lain yang juga bisa dipicu oleh hipertensi adalah stroke dan jantung koroner. Berbeda dengan demam berdarah yang penderitanya bisa meninggal dunia seketika, berbagai penyakit yang dipicu oleh hipertensi tersebut bisa berlangsung berkepanjangan dan bahkan menguras biaya yang sangat besar. Bila hipertensi tidak diperhatikan, dirawat, atau pun dicegah, dipastikan akan menimbulkan berbagai penyakit lain yang bakal mengurangi kesejahteraan dan produktivitas.

Pernyataan Ulang Pendapat

Dengan demikian, kampanye dan penyuluhan seperti yang dilakukan Perhimpunan Hipertensi Indonesia ini harus dihargai, mengingat risiko dan kerugian yang ditimbulkan penyakit ini sangat besar. Bukan saja menyebabkan beban bagi anggota keluarga penderita hipertensi, tetapi juga bagi masyarakat. Risiko ini dapat dikurangi kalau masyarakat memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai hal itu.

Contoh Teks Editorial 7: Standardisasi Sekolah

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Pendidikan yang dulu diperjuangkan mati-matian oleh para pejuang kemerdekaan agar seluruh rakyat mendapatkan hak yang sama, ternyata masih milik segolongan orang tertentu.

Argumentasi

Setiap tahun ajaran baru selalu muncul keganjilan berulang-ulang yakni kebingungan orang tua mencari sekolah untuk anaknya. Ternyata keganjilan itu muncul karena masalah lama belum tuntas. Standardisasi sekolah masih belum jelas sehingga menimbulkan kasta-kasta dalam pendidikan. Sistem kasta tersebut membuat para orang tua berlomba-lomba untuk mendapatkan sekolah berkasta tinggi.

Pernyataan Ulang Pendapat

Bahkan, mereka rela mengeluarkan biaya besar agar anaknya bisa masuk di sekolah favorit. Sementara, banyak siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah favorit bukan karena kurang pandai, melainkan karena mereka tidak mampu membayar biaya sekolah yang tinggi. Inilah ironi pendidikan Indonesia.

Contoh Teks Editorial 8: Dampak Virus Corona di Ranah Fesyen

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Sebelum Corona menjadi wabah penyakit di Cina, nasib Riccardo Tisci sedang di atas angin. Tahun lalu direktur kreatif lini busana premium ikonik asal Inggris Burberry ini membuat gebrakan dengan melansir logo baru. Tadinya, logo lini busana yang berdiri pada 1856 ini bergambar prajurit perang menunggang kuda dan membawa senjata. Tisci mengubah logo jadi huruf "B" yang terinspirasi dari inisial nama pendiri lini busana yaitu Thomas Burberry.

Respons publik terhadap perubahan logo ini bisa dikatakan cukup baik. Terlebih lagi respons konsumen di Cina yang cenderung menyukai produk fesyen yang memamerkan logo brand dengan jelas pada produk. Pada Juli 2019, South China Morning Post melaporkan peningkatan penjualan Burberry di Cina ada di angka dua digit pada kuarter pertama 2019.

Para milenial kelas menengah ke atas jadi konsumen mayoritas yang membeli barang lewat media sosial. Setiap tanggal 17, Burberry melansir koleksi baru di Instagram dan WeChat. Menurut tim Burberry, penjualan di platform tersebut menghasilkan engagement konsumen yang signifikan. Hal lain yang mendongkrak penjualan Burberry adalah potongan pajak impor yang diterapkan pemerintah Cina. Kebijakan diterapkan agar para konsumen Cina tidak lagi membeli barang di luar negeri.

Sebetulnya bila tidak ada halangan berarti, Burberry dijadwalkan membuka satu toko baru di Cina. Jing Daily melaporkan proyek cabang baru tersebut bekerjasama dengan Tencent perusahaan teknologi asal Cina yang salah satu produknya adalah aplikasi pesan singkat We Chat dan akan jadi toko yang dikhususkan agar konsumen bisa mengeksplorasi berbagai aplikasi fesyen digital yang dibuat oleh Tencent dan Burberry.

Argumentasi

Alih-alih meresmikan bisnis, Burberry malah mesti menutup 24 toko dari 64 toko yang ada di Cina untuk mencegah penyebaran Corona. Sampai sekarang pihak Burberry belum mempublikasikan jumlah kerugian akibat virus Corona. Yang jelas penurunan penjualan barang fesyen mewah di Cina itu benar terjadi dan bukan hanya dialami Burberry.

Kegoncangan pun dialami lini produk pakaian dan aksesori olahraga, Nike yang juga terpaksa menutup sejumlah gerainya di Cina. Padahal menurut laporan Financial Times pada Desember lalu, CEO Nike Mark Parker menyatakan di hadapan media-media internasional bahwa ia, "tidak pernah merasa seoptimis ini dalam menghadapi hari depan". Perkataan itu muncul setelah ia melihat data penjualan di Cina dari produk sepatu, baju, dan aksesori lain yang terus meningkat. Persentase peningkatan per Desember lalu mencapai 20% sehingga total pendapatan Nike saat itu adalah $1,12 miliar.

Sebelum corona mewabah, penjualan Nike di Cina tak tergoyahkan meski ada cerita-cerita miring seperti skandal penyalahgunaan doping yang dilakukan brand ambassador atau situasi seperti perang dagang antara Cina dan AS. Pada Maret 2018, Trump menetapkan kebijakan menaikkan tarif impor untuk berbagai barang dari Cina seperti daging, alat musik, dan sejumlah produk tekstil agar warga AS memilih membeli produk lokal ketimbang barang impor. Hal ini pada kenyataannya tidak terlalu mengganggu penjualan Nike.

Selain Nike dan Burberry lini busana lain yang sedang laris-larisnya di Cina, Levis, Kate Spade, Coach, Stuart Weitzman, Michael Kors, Versace, H&M, dan Uniqlo pun tutup toko. Tidak semua brand terbuka dengan jumlah prediksi penurunan akibat penutupan toko.

Quartz berupaya merangkum informasi dari beberapa perusahaan yang sudah mempublikasikan jumlah kerugian. Perusahaan retail Tapestry yang menaungi lini Kate Spade, Coach, dan Stuart Weitzman dikabarkan akan merugi sebesar $250 juta dalam beberapa bulan terakhir.

Di samping itu, Business of Fashion mencatat bahwa nilai saham perusahaan retail besar seperti Louis Vuitton Moet Hennessy dan Kering Groupdi antaranya menaungi label Gucci, Saint Laurent, Alexander McQueen masing-masing menurun 1,9% dan 3%.

Meski mengalami kerugian di awal tahun, beberapa petinggi perusahaan retail besar tidak terlalu khawatir terhadap goncangan ini. Vogue Business memuat pandangan Chief Financial Officer Louis Vuitton, Jean Jacques Giony yang menyebut bahwa corona tidak akan mempengaruhi pendapatan secara signifikan bila wabah bisa ditanggulangi pada akhir Maret. Dampak baru akan terasa bila wabah terus terjadi sampai dua atau tiga tahun ke depan.

Manajer investasi Sweta Ramachandran juga mengatakan kepada Vogue Business bahwa perusahaan retail besar biasanya sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi goncangan singkat jangka pendek seperti yang tengah terjadi saat ini sehingga bisnisnya tidak hancur begitu saja.

Beberapa lini fesyen/aksesori di AS masih menggantungkan produksi di Cina. Pada Mei 2019 lalu, South China Morning Post melaporkan bahwa salah satu penyebab ketergantungan produksi di Cina karena belum ada negara yang mampu menyaingi kemampuan produksi barang di negara tersebut baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Salah satu penyebabnya, negara-negara tersebut belum memiliki alat produksi secanggih Cina.

Selain itu, dari sisi konsumsi, konsumen Cina adalah pembeli paling potensial. Tahun lalu, lembaga riset Fung Business Intelligence melansir laporan China Apparel Market Update . Hasil studi menunjukkan tahun 2019 adalah titik puncak peningkatan penjualan busana sejak 2014.

Peningkatan daya beli disebabkan oleh kestabilan kondisi perekonomian konsumen. Sebagian dari mereka mengalami peningkatan penghasilan dan ingin meningkatkan standar hidup. Golongan terbesar konsumen di Cina adalah para perempuan dan jenis barang yang paling banyak dibeli adalah pakaian olahraga (sportswear). Beberapa hal yang melatari larisnya penjualan sportswear adalah rencana pemerintah yang ingin memajukan tingkat kesehatan dan industri olahraga di Cina. Pemerintah Cina bahkan membuat beberapa panduan seperti "2016-2020 National Fitness Plan", "13 Five Year Plan for the Development of Sports Industry,", "Guiding Opinions of the State Council on Speeding up the Development of the Competitive Sports Industry."

Pernyataan Ulang Pendapat

Konsumen Cina adalah orang-orang yang ingin tampil beda dan dianggap memiliki selera tinggi. Oleh karena itu mereka tak segan mengeluarkan banyak uang untuk barang-barang prestisius. Kini rutinitas untuk belanja barang mewah mesti tertunda akibat corona. Satu-satunya barang yang paling laris di Cina saat ini adalah masker.

Contoh Teks Editorial 9: Membuka Data Penerima Bantuan Sosial

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Seorang anggota DPRD Kabupaten Wonogiri mengusulkan data penerima bantuan sosial dibuka kepada publik sebelum bantuan sosial disalurkan. Pembukaan data bisa dilakukan secara online atau ditempelkan di balai desa atau kantor kelurahan, kalau perlu hingga di rukun tetangga. Usulan ini menarik karena selama ini data penerima bantuan sosial, yang berisi data warga miskin yang memenuhi kriteria layak menerima bantuan sosial, tidak pernah dipublikasikan untuk diuji oleh publik. Pembukaan data jelas berefek baik: transparansi dan akuntabilitas data akan lebih terjamin.

Argumentasi

Data yang terbuka akan membuat masyarakat mudah berpartisipasi mengoreksi data yang salah, misalnya ada warga miskin tak masuk data dan malah ada warga mampu yang masuk data. Sebenarnya proses pendataan warga miskin yang layak menerima bantuan sosial, dalam kapasitas individu atau keluarga, pasti dimulai dari bawah.

Usulan pasti berawal dari akar rumput yang naik ke pemerintah desa/ kelurahan, pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten/kota, hingga ke tingkat pusat di bawah kementerian terkait atau lembaga negara terkait. Faktanya proses yang bertingkat ini selalu saja memunculkan data-data yang invalid sehingga bantuan sosial salah sasaran. Kementerian Sosial telah menyediakan sistem pencarian data penerima bantuan sosial tunai, yaitu di laman cekbansos.siks.kemensos.go.id. Untuk melihat status peserta, masyarakat harus memiliki nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga.

Pernyataan Ulang Pendapat

Pengecekan bias dilakukan dengan memilih identitas kepesertaan yang diinginkan, memasukkan nomor kepesertaan dari identitas yang dipilih, dan seterusnya. Persoalannya ketika analisis data yang muncul menunjukkan anomali, misalnya ada warga punya Kartu Keluarga Sejahtera tapi tak masuk database, penduduk tidak miskin malah masuk data penerima bantuan sosial, dan penduduk yang benar-benar miskin malah tidak masuk dalam database tidak ada sistem yang real time untuk mengoreksi. Publikasi data sejak di tingkat bawah bisa mencegah kesalahan demikian ini.

Contoh Teks Editorial 10: Budaya Indonesia Dicuri Malaysia

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Satu lagi budaya Indonesia yang dicuri Malaysia, yaitu tari Pendet. Tari Pendet yang sangat dicintai masyarakat Bali telah digunakan negeri Jiran itu untuk promosi pariwisatanya. Manuver ini menambah panjang daftar pencaplokan budaya Indonesia. Sebelumnya, negeri serumpun itu mengakui lagu "Rasa Sayange", batik, alat musik angklung, dan reog ponorogo sebagai budayanya. Kita marah dan menuntut Malaysia menyampaikan permohonan maaf serta menarik kembali iklan itu

Argumentasi

Ketika kasus tari Pendet ramai dipersoalkan Indonesia. Seorang produser iklan pariwisata Malaysia dengan enteng menjawab. "Tidak ada salahnya kami mempromosikan tarian Indonesia. Karena tema yang kami angkat adalah The Truly Asia." Akan tetapi, si produser itu lupa bahwa triknya terlalu mudah dibaca. Penjelasan tentang tari Pendet berasal dari Indonesia tidak ada di bawah iklan.

Pernyataan Ulang Pendapat

Kita sebagai bangsa besar dengan kekayaan budaya. tiada tara boleh saja kesal dan marah, tetapi itu semua tidak menyelesaikan masalah. Besok atau lusa, hanya soal waktu, Malaysia akan mengklaim lagi budaya Indonesia sebagai budayanya. Jika Indonesia ribut, mereka tinggal melayangkan permohonan maaf. Adapun hal yang penting adalah citra sebagai The Trully Asia sudah terbentuk.

Contoh teks editorial yang lain di halaman selanjutnya ...

Contoh Teks Editorial 11: Kenaikan Harga BBM

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Kenaikan harga BBM yang disertai dengan kelangkaan dan lonjakan harga kebutuhan pokok telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Argumentasi

Saat ini, pemerintah sedang melaksanakan uji coba penggantian kompor elpiji dengan kompor listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi beban ekonomi masyarakat. Direktur Utama PT PLN menyampaikan bahwa transformasi ini dapat membantu masyarakat menghemat pengeluaran mereka. Selain itu, penggunaan kompor listrik juga diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi selama proses memasak, dengan potensi penghematan hingga 15 persen dibandingkan dengan penggunaan kompor konvensional.

Manfaat dari perubahan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat tetapi juga akan memberikan dampak positif pada keuangan negara. Proyeksi menunjukkan bahwa perubahan ini dapat menghemat lebih dari 300 miliar rupiah per tahun dalam anggaran pemerintah.

Jika program konversi ini diterapkan secara luas dan mencapai 5 juta penerima, potensi penghematan anggaran dapat mencapai 5,5 triliun rupiah. Meskipun proses konversi masih berlangsung, penjualan elpiji akan tetap dilakukan, mengingat masih banyaknya masyarakat yang mengandalkan elpiji sebagai sumber energi memasak mereka.

Pernyataan Ulang Pendapat

Tentu saja, keefektifan perubahan ini masih perlu diuji. Namun, masyarakat memiliki kesempatan untuk melakukan langkah-langkah antisipatif jika di masa depan kebijakan ini ternyata tidak memberikan dampak yang diharapkan.

Contoh Teks Editorial 12: Mudik Macet Khas Lebaran

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Lebaran di Indonesia selalu diwarnai dengan kemacetan di berbagai wilayah khususnya pulau Jawa dan Sumatra. Meski pemerintah telah menyediakan berbagai jenis alat transportasi tambahan. akan tetapi banyak pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi karena dengan begitu mereka bisa bersilaturahmi ke kerabatnya dengan mudah tanpa harus memikirkan kendaraan lagi. Namun, resiko macet yang dihadapi juga tidak bisa disepelekan. Tak hanya itu. kecelakaan di jalan juga menjadi resiko yang mengerikan.

Argumentasi

Lebaran semestinya menjadi momen yang membahagiakan karena umat Islam tak hanya dapat berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarganya, namun juga sebagai media untuk mempererat tali kasih sayang dan persaudaraan. Sayangnya lebaran juga seringkali diliputi dengan suasana duka dengan kasus meninggal karena kecelakaan di jalan. Angka kematian karena kecelakaan pada tahun 2017 bisa dibilang menurun berdasarkan data yang dihimpun oleh Polri dari angka 1261 jiwa (tahun 2016) menjadi 743 jiwa (tahun 2017).

Pernyataan Ulang Pendapat

Sangat disayangkan apabila lebaran diwarnai dengan duka akibat kematian karena kecelakaan mudik. Masyarakat pun harus menyadari hal ini dan sudah semestinya untuk ikut memikirkan solusi minimal untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing mudik dengan cara disiplin berkendara, mematuhi aturan dan melaksanakan himbauan pemerintah dan Polri seperti misalnya beristirahat ketika sudah lelah.

Contoh Teks Editorial 13: Ancaman di Jalan Raya

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Tiap tahun jumlah kendaraan bermotor di pulau Jawa selalu bertambah dengan pertambahan jumlah penduduk dan pertambahan jumlah permintaan atas kendaraan bermotor baik yang roda dua ataupun empat. Hal tersebut tentunya membuat kondisi di jalan raya selalu ramai dan macet setiap harinya.

Argumentasi

Setiap beberapa tahun sekali jalan raya tak hanya diperbaharui aspalnya, namun juga diperlebar mengingat jumlah kendaraan yang lewat semakin ramai.Tak hanya itu jalan raya yang dulunya bisa dua arah kini banyak yang dibuat searah mengingat kemacetan yang terjadi sudah sulit diatasi.

Perkara jumlah kendaraan yang bertambah setiap tahunnya tak hanya berdampak pada kemacetan semata, namun juga berdampak pada peningkatan jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Secara psikologis, kemacetan selalu membuat para pengendara habis kesabaran dan cenderung ingin saling mendahului.

Di lampu merah terutama. sering terlihat banyak sepeda motor yang berhenti melebihi batas yang disediakan. Tak jarang sebelum lampu berubah menjadi hijau. beberapa kendaraan telah melaju duluan. Hal tersebut tentu sangat berbahaya dan tak jarang kecelakaan pun terjadi. Menurut data yang dihimpun oleh POLRI, setiap tahun angka kecelakaan selalu meningkat.

Pada tahun 2015, korban meninggal dunia akibat kecelakaan berjumlah 22.158 jiwa dan tahun 2016 angkat tersebut naik sekitar tiga persen, yakni 23.683.

Pernyataan Ulang Pendapat

Kemacetan yang terjadi di jalan raya akibat banyaknya jumlah kendaraan yang melintas tak hanya berdampak sepele. Ancaman di jalan raya bukanlah mitos bahwa resiko keselamatan mengendarai kendaraan pribadi untuk bepergian hanyalah 50% saja. Berhati-hati kadangkala bukanlah jaminan, pasalnya di jalan raya para pengendara berhadapan dengan pengendara lainnya yang kadangkala ceroboh dalam berkendara.

Contoh Teks Editorial 14: Pendidikan vs Kapitalisme

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Perdebatan dalam dunia pendidikan tidak hanya melibatkan biaya tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang baik, tetapi juga mencerminkan pertarungan antara idealisme dan pengaruh kapitalisme. Ini dapat dilihat dari kasus seperti Bogor Agribusiness Center di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), pertukaran lahan SLTP 56 di "daerah emas" Melawai Jakarta Selatan, dan niat seorang yayasan untuk menjual sekolahnya di Kota Bandung.

Argumentasi

Baik kita menyukainya atau tidak, pengaruh kapitalisme telah merasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk pendidikan. Ini terlihat dari kewajiban murid untuk membeli buku yang telah ditentukan, penggunaan uang pangkal besar untuk masuk ke perguruan tinggi, dan adanya Malang Town Square di sekitar kampus Universitas Brawijaya Malang.

Salah satu prinsip dasar kapitalisme adalah pergerakan modal. Kapitalisme mendorong kita untuk menghasilkan nilai berlebih dengan modal yang ada dalam waktu sesingkat mungkin. Kapitalisme hanya memprioritaskan keuntungan dan uang sebagai faktor yang dominan. Nilai-nilai lainnya seringkali diabaikan. Meskipun demikian, kapitalisme adalah sistem global yang tidak bisa dihindari.

Namun, di mana letak idealisme dalam pendidikan? Apakah hak pendidikan adalah hak semua warga negara, terlepas dari akses mereka terhadap modal? Terdengar seperti jeritan yang tenggelam dalam keheningan, seolah-olah tidak bisa bersaing dengan pengaruh kapital yang begitu kuat, mirip dengan lingkungan yang tak mampu menahan arus kapital yang mengalir deras. Dunia pendidikan tampaknya semakin terpinggirkan, dan hampir tidak ada yang peduli lagi dengan aspek filosofis pendidikan.

Kenyataannya, pendidikan kini telah menjadi bagian dari dunia kapitalisme itu sendiri. Keinginan untuk menghasilkan nilai berlebih telah tertanam dalam sistem pendidikan. Semakin seseorang siap untuk berinvestasi dengan modalnya, semakin besar kemungkinannya untuk menciptakan nilai berlebih dalam dunia pendidikan di masa depan. Bagi mereka yang tidak ingin melibatkan modal, kemungkinan untuk mendapatkan nilai berlebih menjadi semakin tipis.

Ini adalah fenomena yang akan terus memengaruhi dunia pendidikan di masa mendatang, dan melawan arus besar ini akan memerlukan usaha ekstra yang besar. Bahkan pemerintah, meskipun memiliki undang-undang sebagai alatnya, tampaknya tidak mampu mencegah perkembangan kapitalisme di dunia pendidikan. Sebaliknya, seringkali alasan yang digunakan adalah keterbatasan anggaran, yang seolah-olah menjadi pembenaran terhadap pengaruh modal yang seringkali mengabaikan aspek lain, kecuali keuntungan modal itu sendiri. Pemerintah bahkan mungkin ikut menikmati dampak kapitalisme yang merambah ke dunia pendidikan.

Pernyataan Ulang Pendapat

Namun, kompromi tidak berarti kita boleh melupakan nilai-nilai yang lebih mendalam, seperti moral dan etika, yang seringkali tertindas oleh kekuatan kapital. Keterpaparan terhadap kapitalisme, selama ini menjadi alasan keterlambatan dalam membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik. Inilah yang harus menjadi perhatian kita semua.

Contoh Teks Editorial 15: Pengangguran Makin Bertambah

Pernyataan Umum (Tesis)

Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional mulai membawa dampak serius bagi kehidupan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut melemahnya perekonomian berimbas pada melonjaknya angka pengangguran yang pada kuartal III tahun 2015 ini mencapai 7,56 juta orang. Karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini harus bekerja lebih keras lagi agar roda perekonomian kembali bergerak cepat.

Argumentasi

Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja baru, sebab saat ini banyak sektor lapangan kerja yang tersedia turun daya serapnya. Salah satu yang terbesar adalah sektor pertanian yang dalam setahun terakhir turun daya serapnya dari 38,97 juta orang menjadi 37,75 orang atau turun 1,2 juta orang.

Data-data BPS ini harus dijadikan acuan pemerintah untuk serius dalam menangani masalah pengangguran. Karena kalau perlambatan pertumbuhan ekonomi ini tidak segera diantisipasi dengan kebijakan yang tepat, jumlah angka pengangguran dikhawatirkan akan terus bertambah. Kita juga tak bisa menyalahkan industri-industri yang akhirnya melakukan PHK sebagai upaya efisiensi agar tetap bisa bertahan (survive).

Pertumbuhan ekonomi di kuartal III sebanyak 4,73% ini memang membaik dibanding sebelumnya yang mencapai 4,65%. Namun, kenaikannya belum cukup tinggi untuk menciptakan tenaga kerja, sehingga pemerintah jangan terlalu hanyut dengan kenaikan angka pertumbuhan ekonomi yang sedikit tersebut.

Di sinilah pemerintah harus hadir untuk menyelamatkan dan melindungi berbagai bidang industri yang kini sedang "megap-megap". Jangan sampai industri dibiarkan sendirian menyelesaikan masalahnya tanpa ada bantuan dari pemerintah.

Pemerintah memang sudah mengeluarkan enam paket ekonomi sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian nasional dari keterpurukan. Namun, rata-rata paket ekonomi yang dicanangkan pemerintah merupakan kebijakan yang berorientasi jangka panjang. Hal inilah yang menyebabkan paket-paket kebijakan tersebut belum banyak berperan dalam memperbaiki masalah ekonomi bangsa ini. Paket kebijakan yang dikeluarkan sebenarnya cukup baik. Namun karena perlambatan pertumbuhan ekonomi sudah berimplikasi serius pada kehidupan masyarakat, yang diperlukan adalah kebijakan berorientasi jangka pendek sehingga cepat menyelesaikan persoalan yang ada.

Selain paket ekonomi belum bisa bekerja optimal, terbatasnya kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional juga disebabkan sejumlah faktor lain, diantaranya masih minimnya realisasi belanja pemerintah dan menurunnya ekspor komoditas.

Faktor melambatnya ekonomi global memang ikut mempengaruhi ekonomi nasional. Namun, tidak bijaksana juga kalau pemerintah terus-menerus menjadikan faktor eksternal sebagai kambing hitam permasalahan ekonomi bangsa ini. Sudah saatnya pemerintah melakukan introspeksi dan segera merevisi kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak tepat.

Penegasan ulang

Intinya, pemerintah harus tetap optimistis untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Hal mendesak yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja yang padat karya. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbaiki sektor pertanian dan merealisasikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

Pemerintah mungkin dahulu masih bisa berdalih ada kendala administrasi dalam pelaksanaan proyek infrastruktur. Namun, di tahun kedua pemerintahan ini, pemerintah harus mampu mempercepat jalannya proyek infrastruktur tersebut. Hal ini penting karena sektor pertanian dan infrastruktur bisa banyak menyerap tenaga kerja yang kini sangat dibutuhkan.

Selain itu, realisasi belanja pemerintah harus didorong secepat mungkin termasuk pemerintah daerah yang selama ini sangat rendah penyerapan anggarannya. Belanja pemerintah terutama belanja barang sangat diperlukan untuk menggerakkan roda perekonomian. Kita tunggu gebrakan pemerintah untuk menangani membludaknya angka pengangguran tersebut.

Contoh teks editorial yang lain di halaman selanjutnya ...

Contoh Teks Editorial 16: Buruknya Pelayanan Pendidikan

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Setelah lima belas tahun pelaksanaan desentralisasi, banyak yang berpendapat bahwa hal ini mengarah pada kegagalan. Salah satu indikator yang dikemukakan adalah pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung, yang hasilnya menghasilkan pemimpin yang korup dan tidak kompeten, seperti yang diungkapkan oleh Tim Visi Indonesia 2033 dalam diskusi mereka kemarin. Dalam diskusi tersebut, Daniel Rosyid dari ITS Surabaya juga mengemukakan bahwa akibat pemilihan kepala daerah yang korup dan tidak kompeten ini, pelayanan publik kepada masyarakat menjadi buruk.

Argumentasi

Seperti biasanya, masalah yang telah lama berlangsung, terus berulang, dan tidak mengalami perbaikan sama sekali, dengan kapasitas pemimpin yang tidak mampu membawa perubahan, cenderung dianggap sebagai masalah yang sudah biasa dan dianggap bukan lagi sebagai masalah yang serius. Buruknya pelayanan publik kepada masyarakat adalah masalah yang telah lama terjadi berulang kali, dan oleh karena itu, banyak kepala daerah menganggapnya bukan lagi sebagai masalah yang perlu diperhatikan. Masyarakat pun, pada akhirnya, merasa putus asa dan merasa tidak ada harapan untuk perubahan yang lebih baik.

Masalah lain yang telah lama menjadi isu yang mengganggu perhatian publik adalah jumlah kepala daerah yang terlibat dalam kasus korupsi. Sejak tahun 2004 hingga 2012, lebih dari 175 kepala daerah, termasuk 17 gubernur dan 158 bupati serta walikota, telah menjalani pemeriksaan oleh lembaga antikorupsi. Ini berarti bahwa lebih dari setengah (50 persen) dari kepala daerah tingkat satu terlibat dalam kasus korupsi. Jumlah ini bahkan terus bertambah, mencapai 309 kasus pada bulan November.

Hal yang sama berlaku untuk buruknya pelayanan publik yang telah lama dirasakan oleh masyarakat. Masalah ini berulang kali terjadi, tanpa ada tanda-tanda perbaikan yang nyata.

Akibatnya, hal ini dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika Ombudsman mengungkapkan bahwa dinas pendidikan merupakan salah satu dari unit kerja pemerintah provinsi yang rentan terhadap praktik pungutan liar. Kondisi ini terjadi karena 22 dinas pendidikan provinsi yang diperiksa tidak mengikuti standar pelayanan sesuai dengan Undang-Undang No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Pertanyaannya adalah, ada berapa banyak anggota masyarakat yang tidak mengeluhkan buruknya pelayanan publik dalam dunia pendidikan selama ini? Contohnya, di wilayah Jakarta dan sekitarnya, banyak penduduk yang tinggal di pinggiran ibu kota, tetapi anak-anak mereka sekolah di Jakarta karena di sekitar tempat tinggal mereka kurangnya sekolah.

Pernyataan Ulang Pendapat

Namun, mereka menghadapi diskriminasi, seperti jumlah kesempatan uji coba yang lebih sedikit untuk anak-anak non-penduduk DKI yang ingin masuk ke SMA di Jakarta setelah lulus SMP. Jika mereka tidak lulus dalam satu putaran tes, mereka tidak memiliki pilihan lain, sementara anak-anak penduduk DKI memiliki kesempatan uji coba lebih banyak. Ini adalah contoh buruknya pelayanan yang diciptakan oleh dinas pendidikan, yang mengabaikan hak-hak rakyat dan prinsip pelayanan yang adil.

Contoh Teks Editorial 17 : Wacana Presiden 3 Periode

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Saat ini, masa pandemi terus menguji kemampuan kita untuk beradaptasi dengan situasi yang sulit. Sekarang, dunia pendidikan sedang menghadapi tantangan serupa. Sejak minggu lalu, kabar tentang rencana pembukaan sekolah pada Juli, pada awal tahun ajaran 2020/2021, telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan guru.

Argumentasi

Peserta didik yang berada di zona berisiko tinggi (kuning, oranye, dan merah) akan tetap melanjutkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ini termasuk sekitar 94% peserta didik di tingkat pendidikan dini, dasar, dan menengah. Sehingga hanya 6% peserta didik yang diizinkan untuk belajar di sekolah. Namun, ada tiga persyaratan tambahan untuk melanjutkan pembelajaran di sekolah: izin dari pemerintah daerah atau Kantor Kementerian Agama, memenuhi semua persyaratan teknis dan psikologis, serta persetujuan dari orangtua atau wali murid.

Kita harus setuju bahwa persyaratan ini adalah langkah adaptasi yang baik. Persyaratan tersebut tidak hanya mempertimbangkan faktor kesehatan, tetapi juga aspek teknis dan psikologis.

Para orangtua dan guru seharusnya tidak lagi khawatir, bahkan panik, terhadap panduan pembelajaran ini. Selama tiga bulan PJJ, sudah banyak keluhan yang diajukan. Salah satu hambatan utama adalah akses internet, bukan hanya karena infrastruktur yang belum tersedia, tetapi juga karena biaya internet yang tinggi.

Oleh karena itu, pembelajaran kembali di sekolah adalah pilihan yang baik, terutama bagi peserta didik di zona berisiko rendah (zona hijau) yang selama tiga bulan ini tidak dapat belajar dengan baik karena akses internet yang terbatas di wilayah mereka.

Namun, pemaksaan PJJ juga tidak memperhatikan ketidaksetaraan akses internet yang ada di seluruh negeri.

Di sisi lain, orangtua di luar zona hijau seharusnya tidak sepenuhnya senang dengan PJJ, karena ada masalah besar dalam sistem pendidikan yang belum diselesaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang secara signifikan memengaruhi kualitas pendidikan.

Sebagai contoh, pemerintah belum memiliki standar pembelajaran selama pandemi, dan bahkan belum mengukur konsep "pembelajaran bermakna" yang harus dijalankan oleh guru. Jika guru sendiri bingung, maka bagaimana kita bisa berharap anak-anak kita memperoleh pengetahuan yang baik?

Pada tahap ini, pemerintah harus menyadari bahwa adaptasi selama pandemi tidak hanya tentang keberadaannya, tetapi juga tentang memastikan kualitas pendidikan yang tetap tinggi, karena dampak dari pendidikan ini sangat jangka panjang.

Pernyataan Ulang Pendapat

Maka, saatnya bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menyelesaikan tugas penting berikutnya, yaitu memastikan bahwa kualitas pendidikan tetap tinggi dalam semua jenis pembelajaran, baik daring, semi-daring, maupun tatap muka.

Struktur Teks Editorial

Setiap teks tentunya memiliki perbedaan masing-masing. Perbedaannya bisa dilihat dari strukturnya. Nah, berikut ini struktur teks editorial yang perlu kamu ketahui.

1. Pernyataan Pendapat (Tesis)

Pernyataan pendapat atau tesis adalah bagian yang berisi tentang pandangan atau sudut pandang penulis pada permasalahan yang dibahas. Umumnya, ini mengacu pada bentuk pernyataan atau teori yang diperkuat dengan argumen.

2. Argumentasi

Argumentasi adalah bentuk bukti atau alasan yang dapat digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam sebuah tesis. Argumentasi dapat berupa pernyataan umum, data hasil pernyataan, pernyataan ahli, ataupun fakta yang didasari oleh referensi yang terpercaya.

3. Pernyataan Ulang Pendapat

Pernyataan/penegasan ulang pendapat atau reiteration adalah bagian teks editorial yang berisi tentang penguatan kembali pendapat yang sudah ditunjang oleh fakta dalam argumentasi. Pernyataan ulang pendapat terdapat pada bagian akhir teks.

Demikian contoh-contoh teks editorial beserta strukturnya. Semoga informasi tadi membantu, ya!

Artikel ini ditulis oleh Winda Yanti Samosir, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Halaman 2 dari 4


Simak Video "Video Cerita Jedar soal El Barack yang Kini Punya Rate Card"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/mff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads