Pemerintah Aceh mengaku saat ini tengah fokus mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (R-APBA) 2024 yang akan diajukan ke DPR Aceh. Pihak legislatif menilai bila langsung dilakukan pembahasan R-APBA akan merugikan masyarakat.
"Saya melihat indikasinya ini mau menggiring tidak lagi ada pembahasan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) langsung ke R-APBA. Saya lihat ke sana indikasinya. Ketika KUA PPAS tidak sempat kita bahas atau tidak sempat kita bedah tentu yang dirugikan rakyat," kata anggota DPR Aceh Abdurrahman Ahmad dalam rapat paripurna, Jumat (27/8/2023).
Menurutnya, bila tidak dilakukan pembahasan KUA PPAS, DPR Aceh disebut tidak mengetahui program yang dibuat pemerintah pada tahun depan. Pihak legislatif disebut punya fungsi budgeting untuk mengontrol program yang dibuat eksekutif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika KUA PPAS ini tidak kita bahas tentu ini yang dirugikan rakyat. Saya sepakat juga dengan Iskandar Usman Al-farlaky (Ketua Komisi I DPR Aceh) ini bukan persoalan bagi kue, tapi ini persoalan kerakyatan," jelas Ketua Fraksi Gerindra di DPR Aceh itu.
"Kita tidak tahu bagaimana kondisi rakyat kita di pelosok. Mereka butuh jalan butuh sebagainya tapi kita gak liat. Nanti ketika R-APBA baru kita lihat ini pembangunannya apa misalnya," sebutnya.
Ketua Komisi I DPR Aceh Iskandar mempertanyakan ketidakhadiran Pj Gubernur Achmad Marzuki dalam penyampaian KUA PPAS. Pihak legislatif menduga ada keinginan lain dari ketidakhadiran Marzuki dalam rapat paripurna tersebut.
"Ketidakhadiran Pj gubernur dan perangkat-perangkatnya menunjukkan secara eksplisit bahwa adanya keinginan lain dari proses anggaran yang arahnya nanti bukan menjadi Qanun APBA tapi menjadi Pergub atau lain sebagai," kata Iskandar paripurna.
Sementara itu Pemerintah Aceh mengaku saat ini tengah fokus mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (R-APBA) 2024 yang akan diajukan ke DPR Aceh. Pemprov berharap pengesahan anggaran dapat dilakukan tepat waktu.
"Saat ini Pemerintah Aceh sedang fokus mempersiapkan pengajuan Rancangan APBA 2024 yang nantinya akan kita sampaikan kepada dewan untuk dapat dibahas bersama agar pengesahan anggaran tepat waktu," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA saat dimintai konfirmasi detikSumut, Sabtu (26/8).
Menurutnya, Pemerintah Aceh berharap DPRA mempunyai fokus yang sama seperti pihaknya. Dia juga berharap pihak legislatif tidak sibuk membangun polemik.
"Kita berharap agar dewan juga mempunyai fokus yang sama seperti eksekutif, bukan terus membangun polemik yang tidak ada manfaat apa-apa bagi masyarakat. Sudahlah, berhentilah bermain-main," jelas MTA.
(agse/afb)