Permintaan Maaf Rektor UIN Bukittinggi ke Gubernur Sumbar

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 25 Agu 2023 07:30 WIB
Mahasiswa yang menolak Gubernur Sumbar Mahyeldi di UIN Bukittinggi. (Foto: tangkapan layar)
Padang -

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamin Jambek Bukittinggi Ridha Ahida meminta maaf ke Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi. Permintaan maaf itu buntut insiden penolakan dari mahasiswa.

Pertemuan Ridha dan Mahyeldi digelar di Istana Gubernur Sumbar pada Rabu (24/8) malam. Pertemuan sendiri digelar secara tertutup.

Mulanya Ridha menyampaikan kekhawatirannya akibat insiden itu berdampak terhadap Mahyeldi secara pribadi dan kelembagaan. "Kami perlu mengklarifikasi dan meminta maaf secara kelembagaan," ujar Ridha melalui keterangannya, Kamis (24/8/2023).

Permintaan maaf itu dirasa Ridha perlu disampaikannya karena pihaknya mengundang Mahyeldi hadir sebagai pembicara dalam kapasitas Gubernur Sumbar.

"Karena kami secara lembaga mengundang gubernur secara resmi sebagai pemateri," ungkapnya.

Usai pertemuan itu, dia berharap tidak ada lagi informasi simpang siur di tengah-tengah masyarakat.

"Semoga dengan upaya ini, tidak ada lagi informasi yang liar di tengah masyarakat," jelas Ridha.

Dari pertemuan itu, Ridha menyebut ada beberapa masukan dari Gubernur Sumbar. Dari masukan itu ke depan menurutnya akan menjadi evakuasi bagi kampusnya. Untuk mahasiswa yang melakukan penolakan itu menurutnya akan diproses.

"Kami secara akademik juga sedang memproses oknum mahasiswa yang terlibat dalam insiden tersebut, dengan ketentuan yang berlaku," tutupnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...



Simak Video "Video Mahyeldi soal SD-SMP Negeri/Swasta Wajib Gratis: Harus Dilaksanakan"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork