Polda Kepulaan Riau (Kepri) menggelar kirab kebangsaan yang dimulai dari Stadion Temenggung Abdul Jamal dan berakhir di Dendang Melayu Jembatan 1 Barelang. Kirab kali ini memiliki jarak tempuh 17 kilometer.
Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mengatakan kegiatan kirab kebangsaan tahun ini mengangkat tema "Semangat Pengabdian dan Sinergitas dilandasi nilai-nilai Patriotisme Kebangsaan untuk Indonesia Maju".
"Tempat yang kita tuju ini adalah tempat yang memiliki nilai strategis dan memiliki nilai sejarah yaitu di Dendang Melayu Jembatan 1 Barelang. Kirab Kebangsaan yang baru saja kita laksanakan adalah merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangkaian menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Kita semua juga telah melaksanakan kegiatan pengibaran bendera di pulau terluar dan pengibaran bendera di pulau-pulau yang tidak berpenghuni," ujar Irjen Tabana melalui keterangan tertulis Kamis (17/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda berharap agar kegiatan itu menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan warga. Dengan persatuan dia menyebut segala macam tantangan di wilayah Kepulauan Riau dapat dihadapi.
"Sekaligus juga kirab kemerdekaan yang kita laksanakan bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan jiwa perjuangan dalam mengisi kemerdekaan. Wujud dari kirab ini merupakan salah satu bentuk sinergitas dan juga bermakna membangun kesadaran antara semua elemen pemerintah dan masyarakat yang ada di wilayah Provinsi Kepri, sehingga menunjukkan satu kesatuan kekompakan di dalam menghadapi dan mencegah ancaman yang mengancam NKRI," katanya.
"Kirab merah putih ini merupakan simbol dari kebersamaan semua elemen masyarakat Provinsi Kepri. Dengan harapan nilai-nilai kesatuan kebangsaan keberagaman dalam bingkai kebhinekaan selalu tertanam di hati sanubari kita," tuturnya.
Adapun rute kirab kebangsaan dimulai dari Temenggung Abdul Jamal - SPBU Batamindo - Mall Top 100 - SPBU Cipta Asri - Mako Yonif 136/TS - Damkar Tembesi - hingga sampai di Dendang Melayu. Kegiatan ini diikuti oleh elemen TNI/Polri, ASN, Masyarakat, Insan Pers, mahasiswa dan pelajar yang berjumlah sebanyak 931 peserta membawa bendera secara beranting.
(astj/astj)