Wanita Ini Selamat Usai 1,5 Jam Berada Dalam Mulut Buaya, Begini Kisahnya

Wanita Ini Selamat Usai 1,5 Jam Berada Dalam Mulut Buaya, Begini Kisahnya

Tim detikTravel - detikSumut
Senin, 07 Agu 2023 07:30 WIB
Nile Crocodile. Kruger National Park. South Africa.
Ilustrasi buaya. (Foto: iStock)
Jakarta -

Peristiwa yang dialami oleh seorang buruh kelapa sawit bernama Falmira De Jesus di Kalimantan Barat ini cukup menjadi perhatian. Dia selamat dari maut setelah 1,5 jam atau 90 menit berjibaku dengan buaya yang menerkamnya.

Dilansir detikTravel dari Oddity Central, peristiwa yang dialami oleh wanita berusia 38 tahun itu terjadi pada 27 Juli lalu. Awalnya, Falmira mengambil air di sungai dangkal dan tertutup tanaman hijau di Kabupaten Ketapang.

Secara tiba-tiba, seekor buaya muncul ke permukaan dan melompat dari balik tanaman. Reptil itu langsung mencengkeram kaki Falmira dengan gigi-gigi tajamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buaya itu kemudian menyeret Falmira masuk ke dalam air. Saat itu, badan Falmira telah hampir ditelan seutuhnya.

Untungnya, kepala Falmira masih berada di luar. Dia segera berteriak meminta tolong sambil berusaha melawan buaya itu agar tidak menelannya bulat-bulat.

ADVERTISEMENT

Falmira butuh waktu cukup lama lepas dari cengkraman buaya itu sebelum rekan-rekannya di perkebunan mendatanginya. Dari rekaman viral, terlihat Falmira yang berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup.

Penyelamatan dramatis pun terekam dalam video itu. Tampak orang-orang berusaha mendorong tongkat supaya buaya itu melepaskan gigitannya. Akhirnya, Falmira berhasil diselamatkan setelah buaya tadi memutuskan untuk melepaskannya dan mundur.

"Saya kesakitan karena buaya itu memegang saya. Saya tidak bisa membebaskan diri," kenang Falmira.

"Kemudian saya mulai merasa seperti menjadi lemah. Saya hanya berpikir saya akan mati karena saya jatuh ke bawah air," ucapnya.

Saksi mata mengungkapkan, Falmira dicengkeram mulut buaya selama kurang lebih 90 menit. Buaya itu juga berulang kali mencoba menyeret Falmira masuk ke air.

"Saya berbaring di rumah sakit dan masih bisa melihat buaya di pikiran saya, dan merasakannya di tubuh saya," kata Falmira.

"Saya berterimakasih kepada orang-orang yang membantu saya melarikan diri. Mereka menyelamatkan hidup saya," tukasnya.

Sementara dokter mengatakan bahwa Falmira menderita luka tusukan yang dalam di lengan kanan, paha, dan kaki bagian bawah. Akan tetapi, dia dapat pulih secara total setelah dirawat.

Di sisi lain, polisi memuji keberanian dan daya juang Falmira untuk bertahan dari serangan buaya. Mereka juga mengimbau para pekerja sawit untuk lebih waspada pada serangan buaya.




(dhm/dhm)


Hide Ads