Tina Ramadani (7) menjadi korban serangan buaya di Bangka Belitung (Babel) pada Minggu (2/2) pukul 11.37. Ia diterkam reptil besar itu saat bermain pasir di pinggiran muara.
Dikutip dari detikSumbagsel, Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa mengatakan, peristiwa ini bermula di saat korban ikut mancing bersama kakaknya. Lokasinya tak jauh dari Dermaga Polairud Polda Babel.
"Saat korban sedang asyik bermain pasir di pinggir sungai (muara), tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam dan menyeret korban ke dalam air," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga yang menyaksikan itu tidak bisa berbuat banyak. Ia kemudian melapor ke petugas Polairud dan diteruskan ke Basarnas. Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Lokasi penemuan korban satu mil dari lokasi kejadian awal dilaporkan hilang," ungkapnya.
Jasad Tina Masih Utuh
Jasad Tina Ramadani yang dua hari di mulut buaya masih utuh saat ditemukan tim SAR gabungan. Hanya saja, terdapat luka gigitan pada kaki kirinya.
![]() |
Ia akhirnya berhasil ditemukan setelah tiga hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh nelayan kepiting.
"Korban atas nama Tina Ramadani ditemukan pertama kali oleh nelayan kepiting, pada saat melintas di kawasan jembatan emas, pukul 00.45 WIB," ujar Oka.
Baca juga: Heboh 'Godzilla' di Dunia Nyata |
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Basarnas dan Polairud. Tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian kemudian mendatangi lokasi penemuan jasad korban.
"Tubuh korban pada saat ditemukan dalam keadaan utuh, namun terdapat luka gigitan pada kaki sebelah kiri korban. Tim SAR Gabungan bergegas mengevakuasi dan membawa korban menuju rumah duka," ungkapnya.
Sebelumnya, jasad Tina sempat terlihat oleh sejumlah tim pencari. Tetapi, kondisinya masih berada di mulut buaya. Hal itu sempat menjadi kendala evakuasi korban.
"Beberapa kali (terlihat) korban masih di mulut buaya. Dan sempat dilepas, namun kembali diterkam," ucap Komandan Tim SAR gabungan Supani
Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel
(yum/yum)