Kapal pengangkut pisang dan kelapa mengalami kecelakaan di perairan Internasional dekat Riau. Kapal tenggelam ketika berangkat dari Tanjung Balai menuju Malaysia.
"Hari ini pukul 07.40 WIB terima Informasi dari BCC (Basarnas Command Center) pusat bahwa telah terjadi kecelakaan kapal jenis KM Lintang Timur Selatan. Kapal itu karam dan akan tenggelam," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi saat dikonfirmasi, Senin (31/7/2023).
Dalam laporan awal, kapal mengalami kebocoran akibat terhempas gelombang yang cukup besar. Lokasinya berada di posisi one fathom bank pada perairan titik Koordinat 02 °56' 740" N 100° 52' 692" E.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal ini berangkat dari Tanjung Balai Asahan membawa hasil pertanian hendak menuju Malaysia. Ada pisang dan kelapa," katanya.
Selanjutnya pukul pukul 07.50 WIB Kantor SAR Pekanbaru berkoordinasi dengan tim SAR Medan, MRCC Putra Jaya Malaysia dan VTS Dumai. Tim mulai melakukan Pemapelan terhadap kapal yang melintas.
Tak sampai di situ, pukul 0830 WIB Kantor SAR Pekanbaru juga sudah berkoordinasi dengan pemilik kapal KM Lintang Timur Selatan. Salah satunya terkait kondisi dan identitas para korban.
"Pukul 10.20 WIB Kantor SAR Pekanbaru menggerakkan RB 218 Dumai menuju lokasi. Jarak 84.33 Nm heading 336.51 derajat," katanya.
"Jumlah korban 11 orang dalam proses pencarian. Lokasi masih masuk wilayah Indonesia, di atas Riau," kata Budi Cahyadi.
(ras/afb)