Kapal Pompong Terbalik Usai Dihantam Gelombang di Lingga, 1 Hilang

Kepulauan Riau

Kapal Pompong Terbalik Usai Dihantam Gelombang di Lingga, 1 Hilang

Alamudin Hamapu - detikSumut
Selasa, 11 Jul 2023 21:45 WIB
Proses evakuasi korban kapal pancung tenggelam di perairan Kabupaten Lingga oleh tim SAR gabungan.
Foto: Proses evakuasi korban kapal pancung tenggelam di perairan Kabupaten Lingga oleh tim SAR gabungan. (Istimewa)
Lingga -

Kapal pompong yang mengangkut tujuh orang penumpang terbalik dihantam ombak di Perairan Pulau Tengah, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri). Sebanyak enam orang termasuk nahkoda kapal pompong selamat, dan satu orang masih dalam pencarian.

"Kejadian kecelakaan laut, kapal pompong terbalik tadi siang sekitar pukul 11.30 WIB. Diduga akibat cuaca ekstrim yang terjadi tadi siang," kata Kapolres Lingga, AKBP Fadli Agus, Selasa (11/7/2023).

Kapal pompong yang mengalami kecelakaan itu tengah mengangkut tim sepak bola dari Desa Sungai Harapan yang akan mengikuti turnamen. Mereka berangkat dari Pelabuhan Penarik menuju Pelabuhan Penuba, Lingga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal pompong dengan ukuran panjang 7 meter dan lebar 1,5 meter serta ditumpangi 6 orang penumpang dan 1 tekong (nahkoda) kapal. Mereka hendak mengikuti Turnamen Selayar Cup V yang ada di Penuba," ujarnya.

Saat berlayar sekitar 500 meter dari Pelabuhan Penarik, kapal pompong tersebut dihantam ombak besar. Akibatnya kapal tersebut kemasukan air dan para penumpang melompat ke laut.

ADVERTISEMENT

"Melihat kejadian tersebut penumpang langsung terjun ke air laut, sementara nahkoda atau tekong berada di bagian belakang kapal memegang kemudi. Haluan kapal pompong kembali naik ke permukaan selanjutnya kembali dihantam ombak yang menyebabkan Kapal Pompong dan nakhoda juga ikut tenggelam," sebutnya.

Para Korban itu berhasil diselamatkan oleh Kapal Roro KMP Paray yang sedang melintas di lokasi kecelakaan tersebut. Kemudian kelima orang penumpang langsung diselamatkan.

"Setelah dapat informasi melakukan pencarian. Sekitar pukul 14.00 WIB, tim gabungan SAR, BPBD, Polri, dan TNI menemukan korban nahkoda kapal bernama Syawal. Saat ditemukan Syawal dalam keadaan terapung di permukaan laut berusaha menyelamatkan diri," ujarnya.

Fadli menyebutkan, bahwa saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian satu korban hilang bernama Putra. Korban selamat dibawa ke Desa Penuba untuk pertolongan awal sebelum dirujuk ke RSUD Dabo Singkep.

"Tim gabungan SAR, Polri dan TNI, dibantu masyarakat nelayan sekitar masih berusaha melakukan pencarian terhadap satu korban atas nama Putra yang masih belum ditemukan," ujarnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads