Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi perkembangan bayi, khususnya sejak 6 bulan pertama paska kelahiran. ASI diketahui memiliki semua kandungan zat dan komposisi yang dibutuhkan untuk membentuk sistem imun pada bayi.
Maka dari itu, ditetapkan peringatan Hari ASI Sedunia yang menekankan dukungan berbagai pihak untuk mencapai kesuksesan menyusui. Nah, kali ini detikSumut rangkum sejarah, tema, dan tujuan Hari ASI Sedunia yang jatuh pada 1 Agustus.
Sejarah Hari ASI Sedunia 1 Agustus
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir laman World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), World Breastfeeding Week (WBW) diperingati pada tanggal 1-7 Agustus. Kampanye global itu meningkatkan kesadaran dan menggalang aksi pada tema-tema yang berkaitan dengan menyusui.
Pekan ASI Sedunia sekaligus memperingati Deklarasi Innocenti yang dibuat dan diadopsi peserta pertemuan pembuat kebijakan WHO/UNICEF tentang "Menyusui pada 1990-an: Inisiatif Global" tanggal 30 Juli-1 Agustus 1990 di Spedale degli Innocenti, Italia.
WBW mulai diperingati pada tahun 1992 dengan tema tahunan berbeda, seperti sistem perawatan kesehatan, perempuan dan pekerjaan, Kode Internasional Pemasaran Pengganti ASI, dukungan masyarakat, dan lain sebagainya.
Sejak tahun 2016, Pekan ASI Sedunia diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Resolusi Majelis Kesehatan Dunia juga mendukung WBW sebagai strategi promosi menyusui yang penting pada tahun 2018.
Tema dan Tujuan Hari ASI Sedunia 2023
Mengutip situs WABA, Pekan ASI Sedunia 2023 mengusung tema "Enabling Breastfeeding: Making a difference for working parents" yang berarti "Mengaktifkan Menyusui: Membuat perbedaan bagi orang tua yang bekerja".
Kampanye dengan hashtag #WBW2023 tersebut berfokus pada menyusui dan bekerja. WHO menggunakan pekan tersebut untuk memperjuangkan praktik terbaik untuk mendukung aktivitas menyusUi terkait tempat kerja di berbagai negara.
Selengkapnya, di bawah ini adalah tujuan WBW 2023:
1. Memberitahukan orang-orang mengenai perspektif orang tua yang bekerja tentang menyusui dan mengasuh anak
2. Jangkar cuti berbayar yang optimal dan dukungan tempat kerja sebagai alat penting untuk memuungkinkan menyusui
3. Melibatkan individu dan organisasi untuk meningkatkan kolaborasi dan dukungan menyusui di tempat kerja
4. Menggembleng tindakan untuk meningkatkan kondisi kerja dan dukungan yang relevan ketika menyusui
Global Breastfeeding Collective mengajak para audiens untuk bergabung merayakan Pekan ASI Sedunia lewat Webinar "Let's Make Breastfeeding Work". Kegiatan itu diselenggarakan pada Kamis, 3 Agustus 2023 pukul 19.00 WIB.
Manfaat Pemberian ASI bagi Bayi
Menurut Kementerian Kesehatan RI, Pekan ASI Sedunia merupakan momen penting bagi seluruh orang tua untuk mengetahui pentingnya pemberian ASI. Adapun beberapa manfaat ASI bagi kesehatan bayi, antara lain:
· Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi yang berguna untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.
· Melindungi bayi dari alergi.
· Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.
· Membantu dalam memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bagi bayi.
· Bayi dapat lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.
· Bayi tidak sering sakit.
Demikian sejarah, tema, dan tujuan Hari ASI Sedunia 1 Agustus. Semoga artikel ini menambah pengetahuanmu, ya, detikers!
(afb/afb)