2 Tersangka Korupsi Program Ma'had Mahasiswa UINSU Ditahan Kejari Medan

2 Tersangka Korupsi Program Ma'had Mahasiswa UINSU Ditahan Kejari Medan

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Kamis, 27 Jul 2023 13:11 WIB
Tersangkan korupsi program Mahad UINSU saat akan ditahan. (Foto: Dok. Kejari Medan)
Tersangkan korupsi program Ma'had UINSU saat akan ditahan. (Foto: Dok. Kejari Medan)
Medan -

Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menetapkan mantan Kepala Pusat Pengembangan Bisnis (Pusbangnis) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yakni Sangkot Azhar Rambe (SAR) dan stafnya Evy Novianti Siregar (ENS) sebagai korupsi program ma'had tahun 2021. Usai diperiksa Sangkot dan Evi langsung ditahan.

Kasi Pidsus Kejari Medan Mochammad Ali Rizza membenarkan Sangkot dan Evy awalnya diperiksa. Usai pemeriksaan Kejari Medan menerbitkan surat perintah penahanan dan meningkatkan status tersangka.

"Setelah pemeriksaan, Pidsus Kejari Medan langsung menerbitkan surat perintah penahanan dan meningkatkan status tersangka," kata Ali, Kamis, (27/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua tersangka tersebut ditahan selama 20 hari ke depan. Sangkot ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan. Sementara Evy ditahan di Rutan Perempuan Kelas IIA Medan.

"Setelah ditetapkan sebagai tersangka, ENS kemudian ditahan di Rutan Perempuan Kelas IIA Medan untuk 20 hari ke depan, terhitung mulai hari ini sampai dengan tanggal 14 Agustus 2023 mendatang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ali menyebutkan penahanan tersangka bertujuan agar proses hukum dapat berjalan lancar dan sesuai proses hukum. Selain itu Kejari Medan juga khawatir adanya tindakan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti.

Ali menambahkan jika penahanan diperbolehkan sesuai hukum. Dirinya menjelaskan penahanan sesuai dengan Pasal 21 KUHAPidana beserta alasan-alasan tertentu.

"Misalnya kekhawatiran tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti. Dengan itu diyakini proses hukum terhadap tersangka dapat berjalan lancar," terangnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads