12 orang tewas dalam tragedi runtuhnya sebuah rumah susun (rusun) blok empat lantai di Kota Douala, Kamerun. Selain tewas, 21 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir detikNews dari AFP, petugas pemadam kebakaran mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/7/2023), pukul 01.00 pagi. Balok empat lantai itu runtuh ke bangunan tempat tinggal lainnya.
Seorang anggota dewan Kota Douala, Charles Elie Zang Zang, menambahkan tim penyelamatan sedang mencari korban selamat. Mereka mencari korban diantara puing-puing bangunan.
Rumah sakit Laquintinie Douala mengumumkan telah menerima 13 pasien dan mengatakan dua -seorang gadis berusia tiga tahun dan seorang wanita muda berusia 19 tahun- telah meninggal. Dia menambahkan tiga anak lain terluka dan menerima perawatan pediatrik darurat.
Sebelumnya, lima orang tewas dalam keadaan serupa di Douala pada tahun 2016 ketika pihak berwenang menyalahkan kondisi perbaikan yang buruk dan pelanggaran peraturan bangunan.
Pada bulan Juni tahun itu, otoritas lokal mengidentifikasi 500 bangunan yang terancam runtuh.
Simak Video "Video: Tangis Keluarga di Gaza Tak Bisa Kenali Jenazah Korban Serangan Israel"
(dhm/dhm)