Dia menegaskan video permintaan maaf yang dibuat Fermini adalah sebuah kekeliruan. Apalagi video permintaan maaf itu dibuat karena keterpaksaan.
"Pada kesempatan ini, saya minta maaf kepada publik dan guru di Tanah Air dan khususnya di Sumatera Barat dan Kabupaten Lima Puluh Kota atas kefatalan peristiwa yang melukai hati kita bersama, ketika mana justru sang guru yang meminta maaf," katanya.
"Saya tak hendak sedang mencari siapa yang salah. Tapi, apa yang dinamakan dengan klarifikasi guru minta maaf atas peristiwa viral yang tersebar di berbagai platform media sosial itu adalah suatu kekeliruan yang sangat fatal," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berjanji akan menindak jika ada pihak yang sengaja menekan sang guru untuk membuat video permintaan maaf.
"Tentu saja saya akan memberi sanksi tegas kepada pihak yang teridentifikasi memberi tekanan agar sang guru minta maaf. Saya telah meminta pertanggung jawaban kepala dinas Pendidikan dan kepala sekolah yang bersangkutan serta pihak-pihak yang ikut mendampingi sang guru sewaktu menyampaikan klarifikasi," lanjut Safaruddin.
"Maafkan kami. Maafkan saya, Bu guru," katanya lagi.
Fermini Minta Maaf karena Ada Tekanan
Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Deni Asra, mengaku sudah bertemu dengan Fermini. Dalam pertemuan itu dia mendapat banyak informasi terkait peristiwa viral itu termasuk adanya tekanan agar Fermini menyampaikan permohonan maaf.
"Dari pengakuan sang guru mendapatkan tekanan orang sekitar, sehingga memaksa sang guru meminta maaf. Dalam video pemintaan maaf itu, kalimatnya sudah dibuat di papan tulis juga," jelasnya.
Selain itu DPRD juga telah melakukan pemanggilan terhadap Kadisdik Afri Efendi untuk membahas peristiwa yang viral itu. Sayangnya Afri tak hadiri undangan panggilan tersebut.
"Seharusnya kemarin (20/7) pertemuan itu, kami mengundang Kadisdik dan Kepsek SDN 07, namun beliau tidak kunjung datang. Hari ini kami agendakan lagi, kalau tidak datang kami yang akan mendatangi kantornya untuk meminta klarifikasi itu," katanya.
Simak Video "Video: Mobil Vs Kereta Bandara di Padang Pariaman, 3 Orang Luka"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)