DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) memanggil DPC PDIP Medan hari ini. Pemanggilan itu usai Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku dimarahi DPC PDIP Medan karena mengumpulkan pengurus PDIP tingkat PAC di rumah dinas.
Dari foto yang diterima detikSumut, terlihat Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto bersama pengurus DPC PDIP Medan sedang duduk di dalam ruangan. DPC PDIP Medan sendiri dihadari oleh ketua, sekretaris dan bendahara.
Saat dihubungi, Sutarto tidak menampik pemanggilan tersebut berkaitan dengan polemik Bobby dan PDIP Medan. Ia mengatakan jika pemanggilan itu berkaitan dengan konsolidasi untuk memenangkan Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, pertama ini kan menyangkut konsolidasi, konsolidasi ke depan bagaimana bisa memenangkan kontestasi Pemilu 2024," kata Sutarto kepada detikSumut, Jumat (7/7/2023).
Dalam memenangkan Pemilu 2024, tiga pilar partai disebut harus bersinergi dan berkolaborasi. Ketiga pilar itu adalah struktur partai, kader yang berada di legislatif, dan kader yang ada di eksekutif.
"Tentu tiga pilar ini harus saling memberikan sinergitas, harus saling kolaborasi untuk sama-sama untuk memenangi kontestasi Pemilu 2024, termasuk di Kota Medan," ucapnya.
Anggota DPRD Sumut ini menyebutkan jika di Kota Medan, tiga pilar partai lengkap. Sehingga harus saling mensupport pembangunan Kota Medan.
"Kota Medan memiliki tiga pilar, kepala daerah, ketua DPRD, tentu ini harus saling support, bersinergi, berkolaborasi untuk sama-sama menyukseskan pembangunan di Kota Medan," sebutnya.
Ketiga pilar partai itu harus support memajukan Kota Medan yang dipimpin oleh kader PDIP, Bobby Nasution. Sehingga menjadi tanggung jawab bersama partai pengusung untuk membangun Kota Medan.
"Jadi harus saling support untuk memajukan Kota Medan, apalagi Pak Bobby adalah kader PDI Perjuangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, tentu harus menjadi tanggung jawab sama-sama partai pengusung pembangunan di Kota Medan," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
"Tiga pilar partai wajib dan harus menjalankan intruksi dari Ibu Ketua Umum, Ibu Prof Hj Megawati Soekarnoputri, ada dua, yang pertama adalah konsolidasi partai dan yang kedua turun ke bawah untuk memahami persoalan dan mengambil solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat," tutupnya.
Sebelumnya, Bobby mengaku dimarahi oleh DPC PDIP Medan. Hal itu disampaikan Bobby saat ditanya soal pernyataan Boydo jika Bobby tidak menepati janji ke DPC PDIP Medan saat kampanye dulu.
Kemudian Bobby menyebutkan jika ia sempat kena marah gegara menerima kunjungan PAC PDIP. Pengurus PDIP tingkat kecamatan itu datang ramai-ramai ke rumah dinasnya beberapa waktu yang lalu.
"Itu kita kemarin nerima PAC jadi kena marah, gimana mau rapat, kemarin PAC rame-rame datang ke rumah dinas, saya kena tegur malahan," sebutnya.
Atas hal itu, Bobby kemudian dimarahi oleh DPC PDIP Medan. Dia diminta harus koordinasi terlebih dahulu.
"Ya DPC, harus koordinasi dulu," tutupnya.
Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)