Bendahara DPC PDIP Medan Boydo HK Panjaitan mengungkit janji Wali Kota Medan Bobby Nasution saat kampanye Pilkada 2020 lalu. Bobby pun memberikan jawaban dan mengaku dimarahi oleh PDIP saat mengumpulkan pengurus kecamatan.
Awalnya menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bertanya siapa nama Bendahara DPC PDIP Medan yang mengungkit janjinya itu.
"Oo gitu, siapa sih bendaharanya? Oo Bang Boydo," kata Bobby di Medan Belawan, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Bobby menyebutkan jika ia sempat kena marah gegara menerima kunjungan PAC PDIP. Pengurus PDIP tingkat kecamatan itu datang ramai-ramai ke rumah dinasnya beberapa waktu yang lalu.
"Itu kita kemarin nerima PAC jadi kena marah, gimana mau rapat, kemarin PAC rame-rame datang ke rumah dinas, saya kena tegur malahan," sebutnya.
Atas hal itu, Bobby kemudian dimarahi oleh DPC PDIP Medan. Dia diminta harus koordinasi terlebih dahulu.
"Ya DPC, harus koordinasi dulu," tutupnya.
Sebelumnya, Bendahara DPC PDIP Medan Boydo HK Panjaitan menyebut saat kampanye dulu, Bobby berjanji akan membuat rapat koordinasi internal dengan PDIP jika terpilih sebagai Wali Kota Medan.
"Dulu semasa kampanyenya beliau, kita kan 21 kecamatan dan saya kan juru kampanyenya dari partai, Pak Wali Bobby Nasution itu mengatakan 'nanti kalau saya sudah menjadi wali kota, setiap tahunnya minimal dua kali setahun akan melakukan rapat koordinasi internal dengan kita pengurus partai'," kata Boydo kepada detikSumut Rabu (5/7).
Ternyata, kata Boydo, janji itu tidak kunjung direalisasikan menantu Presiden Jokowi hingga saat ini.
"Tapi itu (janji) sampai sekarang tidak pernah dilakukan," ungkapnya.
(astj/astj)