Beda Keterangan Sekretaris-Bendahara PDIP Medan soal Bobby Sulit Ditemui

Round Up

Beda Keterangan Sekretaris-Bendahara PDIP Medan soal Bobby Sulit Ditemui

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 06 Jul 2023 09:00 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Bobby Nasution (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan mendapat laporan jika pengurus PDIP sulit bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sekretaris dan Bendahara DPC PDIP Medan beda pendapat soal itu.

Panda Nababan sendiri menyampaikan itu saat menjadi narasumber di salah satu televisi. Panda mengaku mendapat laporan jika pengurus kesulitan menjumpai Bobby karena dijaga paspampres dan birokrasinya ruwet.

"Yang dikatakan Ray tadi bagaimana di Medan ya bagaimana PDI Perjuangan, terpaksa dengan segala rasa malu harus saya sampaikan. Pengurus PDI Perjuangan mengaku 'saya untuk ketemu Bobby aja susah' karena apa? Dia pakai benteng paspampres, birokrasinya ruwet, ini pengakuan PDI Perjuangan baik di tingkat daerah maupun kota kepada saya," kata Panda Nababan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris PDIP Medan, Robi Barus, membantah tudingan Panda Nababan. Robi mengaku jika itu merupakan pengalaman dia bersama sejumlah kader.

"Sebenarnya perlu diluruskan ya, pengalaman saya pribadi selaku kader dan ada juga beberapa kawan-kawan saya rasa tidak ada masalah kalau kita ingin ketemu Pak wali (Bobby)," kata Robi Barus di kantor DPRD Medan, Selasa (4/7/2023).

ADVERTISEMENT

Bobby, kata Robi, mudah dijumpai selama dia memiliki waktu. Sebab, Bobby disebut memiliki waktu terbatas karena kesibukannya dengan jabatan Wali Kota Medan

"Sepanjang memang Pak wali punya waktu bertemu dengan kita, karena kesibukan beliau sebagai wali kota kan waktu itu sangat terbatas, sehingga tidak setiap waktu memang kita punya kesempatan bisa bertemu," ucapnya.

Namun, jika sudah komunikasi terlebih dahulu dan waktunya luang, Robi mengaku tidak ada masalah jika ingin bertemu Bobby.

"Tapi kalau dengan waktu yang ada, sudah komunikasi, saya rasa tidak ada persoalan kita bisa bertemu dengan Pak Wali Kota," ujarnya.

Robi menyebutkan jika pengurus PAC hingga DPC PDIP Medan beberapa kali ke rumah dinas Bobby. Mereka diterima baik oleh Bobby.

"Kita ada beberapa kali di rumah beliau, rumah dinas beliau bersama dengan PAC-PAC dan DPC juga pernah, diterima dengan baik," sebutnya.

Terkait dengan Bobby disebut Panda Nababan tidak memiliki prestasi, Robi mengaku jika penilaian itu relatif. Namun, berdasarkan data dan fakta, Bobby disebut sudah memiliki banyak prestasi.

"Kalau soal penilaian itu kan relatif ya, kita juga sampaikan yang benar itu harus disampaikan, berdasarkan data dan fakta sudah banyak juga prestasi yang dibuat oleh Pak Wali Kota di Medan ini," ungkapnya.

Bendahara PDIP Medan Membenarkan Pernyataan Panda Nababan. Baca Halaman Berikutnya....

Pandangan berbeda disampaikan Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan. Dia justru membenarkan pengakuan mantan Ketua DPD PDIP Sumut itu.

Meski begitu, Boydo mengatakan bukan dirinya yang menyampaikan keluhan itu kepada Panda Nababan. "Ya itu, kan bukan saya yang mengadu ke Pak Panda, berarti ada yang ngadu kan ke Pak Panda. Dalam hal itu ada yang ngadu ke Pak Panda Nababan," ujarnya.

Boydo bahkan mengalami secara langsung bagaimana dia sulit berkomunikasi dengan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. "Kalau saya mau jawab jujur, kalau sekelas saya, saya adalah pimpinan partai (PDIP) di Medan, saya selaku bendahara partai kesulitan berkomunikasi dengan Pak wali (Bobby Nasution) secara langsung," katanya.

Dia juga punya keyakinan pengurus ditingkat PAC atau ranting juga akan kesulitan berkomunikasi dengan Bobby Nasution. Sebab, sebagai pengurus inti PDIP Medan dia sudah merasakan hal itu.

"Saya selaku unsur pimpinan partai saja sudah sulit (ketemu) apalagi yang PAC atau di bawah saya," jelasnya.

Bobby santai menanggapi tudingan Panda Nababan. Dia meminta agar hal itu dikonfirmasi ke pengurus PDIP yang ada di Medan.

"Saya rasa, silahkan tanya sendiri ya, nanti saya bilang nggak, seolah membela, tanyakan saja," kata Bobby Nasution seusai rapat paripurna di DPRD Medan, Selasa (4/7).

Menurut Bobby, paspampres yang disebut menjadi penyebab pengurus PDIP menjumpai dia memiliki tugas sebagai pengamanan. Bukan menghalangi. "Tugas paspampres bukan menghalangi, tapi mengamankan," ucapnya.

Sehingga Bobby meminta agar pernyataan Panda Nababan itu langsung ditanya ke pengurus PDIP mulai dari PAC hingga DPD Sumut. Ia juga menilai jika memang pengurus PDIP sulit ketemu, tidak mungkin Bobby diajak ke acara Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

"Tanya sendiri dari kader PDI Perjuangan, baik dari fraksi, DPC, PAC sampai dengan DPD, ya kalau susah kita kemarin nggak diundang dong di GBK," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads