Bendahara PDIP Medan Sebut Bobby Punya Janji yang Tak Ditepati

Bendahara PDIP Medan Sebut Bobby Punya Janji yang Tak Ditepati

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 05 Jul 2023 14:32 WIB
Bendahara PDIP Medan Boydo HK Panjaitan bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sebuah kesempatan. (Foto: Istimewa)
Bendahara PDIP Medan Boydo HK Panjaitan bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sebuah kesempatan. (Foto: Istimewa)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution disebut punya janji ke PDIP yang tidak dipenuhi hingga saat ini. Janji itu diutarakan Bobby ketika masa kampanye Pilkada Medan 2020 lalu.

Bendahara DPC PDIP Medan Boydo HK Panjaitan menyebut saat kampanye dulu, Bobby berjanji akan membuat rapat koordinasi internal dengan PDIP jika terpilih sebagai Wali Kota Medan.

"Dulu semasa kampanyenya beliau, kita kan 21 kecamatan dan saya kan juru kampanyenya dari partai, Pak Wali Bobby Nasution itu mengatakan 'nanti kalau saya sudah menjadi wali kota, setiap tahunnya minimal dua kali setahun akan melakukan rapat koordinasi internal dengan kita pengurus partai'," kata Boydo kepada detikSumut Rabu (5/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata, kata Boydo, janji itu tidak kunjung direalisasikan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini.

"Tapi itu (janji) sampai sekarang tidak pernah dilakukan," ungkapnya.

Boydo juga mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan berkomunikasi dengan Bobby. Hal itu sesuai dengan pernyataan senior PDIP Panda Nababan.

ADVERTISEMENT

"Baru-baru ini terjadi, kesulitan saya berkomunikasi dengan Pak wali, saya pengen buat acara di Post Blok Medan itu pada 1 dan 2 Juli mengadakan banteng musik festival, itu acara yang membuat kreatif anak muda bisa berlomba melakukan nyanyi dan band," ujar Boydo.

Upaya lain untuk berkomunikasi dengan Bobby pun ditempuh Boydo seperti mengirim pesan dan menelepon ponsel pribadi suami Kahiyang Ayu itu. Hingga hari ini upayanya itu tidak digubris.

"Ternyata Post Blok harus bayar pertama Rp 50 juta, setelah saya lobi-lobi ternyata Rp 30 juta, nggak nyangka Post Blok itu sekomersial itu, saya hubungi Pak wali, saya telepon berkali-kali, saya chat berkali-kali namun hingga saat ini tidak direspons, padahal dua bulan yang lalu, kita sudah coba audiensi, mau ketemu, tapi tidak pernah berhasil kita bertemu dengan Pak wali," ujarnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya....

Sebelumnya, Politisi senior PDIP, Panda Nababan, mendapat laporan jika pengurus PDIP sulit bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bobby pun merespons pernyataan dari mantan Ketua DPD PDIP Sumut itu.

Panda Nababan sendiri menyampaikan itu saat menjadi narasumber di salah satu televisi. Panda mengaku mendapat laporan jika pengurus kesulitan menjumpai Bobby karena dijaga paspampres dan birokrasinya ruwet.

"Yang dikatakan Ray tadi bagaimana di Medan ya bagaimana PDI Perjuangan, terpaksa dengan segala rasa malu harus saya sampaikan. Pengurus PDI Perjuangan mengaku 'saya untuk ketemu Bobby aja susah' karena apa? Dia pakai benteng paspampres, birokrasinya ruwet, ini pengakuan PDI Perjuangan baik di tingkat daerah maupun kota kepada saya," kata Panda Nababan.

Bobby santai menanggapi tudingan Panda Nababan. Dia meminta agar hal itu dikonfirmasi ke pengurus PDIP yang ada di Medan.

"Saya rasa, silahkan tanya sendiri ya, nanti saya bilang nggak, seolah membela, tanyakan saja," kata Bobby Nasution seusai rapat paripurna di DPRD Medan, Selasa (4/7).

Menurut Bobby, paspampres yang disebut menjadi penyebab pengurus PDIP menjumpai dia memiliki tugas sebagai pengamanan. Bukan menghalangi.

"Tugas paspampres bukan menghalangi, tapi mengamankan," ucapnya.



Simak Video "Video Hadiri Sidang Hasto, Panda Nababan: Kualitas KPK Merosot"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads