Seorang pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Barang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), tewas tertimpa batu saat sedang bekerja. Peristiwa itu terjadi usai mobil yang ditumpanginya masuk ke jurang.
"Iya, laka kerja, ada satu (meninggal)," kata Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (4/7/2023).
Imam mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/7) malam. Adapun korban meninggal itu adalah Salman Lubis (24). Selain Salman, seorang rekannya bernama Mustafa Siregar (28) mengalami luka-luka atas kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwira menengah polri itu mengatakan peristiwa itu berawal saat keduanya tengah menaiki mobil jenis Hilux Double Cabin di kawasan PLTA Batang Toru. Namun, tiba-tiba Salman tak sadar di depannya ada sebuah batu.
Saat akan menghindari batu tersebut, Salman spontan membanting setir ke arah kanan. Alhasil, mobil tersebut terguling ke dalam jurang.
"Mungkin kurang memperhatikan, dia mau menghindari batu yang ada di pinggir jalan. Jadi, dia banting setir ke kanan, ternyata terperosok ke jurang," jelasnya.
Saat kejadian itu, Salman sempat melompat dari dalam mobil. Lalu, sebuah batu yang ikut terguling bersamaan dengan mobil tersebut menimpa tubuh Salman hingga membuatnya tewas.
"Sopirnya melompat, di pinggir jalan itu kan posisinya juga bebatuan, karena dorongan mobil ini, ada batu yang ikut turun ke jurang dan akhirnya menimpa korban," ujarnya.
Sementara korban Mustafa, kata Imam, tetap berada di dalam mobil yang terguling itu. Mustafa hanya mengalami luka di bagian kepala, punggung dan kaki.
"Mobil jatuh ke jurang, tapi posisinya hanya guling beberapa kali karena dia (Mustafa) nggak lompat, sehingga dia hanya terguling di dalam kabin itu, sehingga tidak mengalami luka parah," kata Imam.
Usai kejadian itu, korban tewas dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Sementara korban luka-luka dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
(dhm/dhm)