HSC Jadi Kapal Patroli Tercepat di Indonesia, Hasil Karya Anak Bangsa

Kepulauan Riau

HSC Jadi Kapal Patroli Tercepat di Indonesia, Hasil Karya Anak Bangsa

Alamudin Hamapu - detikSumut
Senin, 26 Jun 2023 13:30 WIB
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia resmikan kapal HSC buatan Galangan kapal Batam. (Alamuddin Hamapu/detikSumut)
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia resmikan kapal HSC buatan Galangan kapal Batam. (Alamuddin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Bakamla RI menambah satu buah kapal patroli High Speed Craft (HSC) produksi dalam negeri untuk wilayah patroli zona Indonesia Timur. Kapal itu merupakan diklaim sebagai yang tercepat di Indonesia karena kecepatannya lebih dari 40 knot.

"Hari ini kita patut berbangga anak bangsa bisa menciptakan HSC yang keempat, HSC adalah kapal tercepat di Indonesia. Karena kapal ini dengan kecepatan 65-70 knot," kata Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia ketika peluncuran di PT Palingo Marine Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (26/6/2023).

Kapal HSC dengan nomor IV/32-04 nantinya akan memperkuat keamanan laut di perairan Zona Indonesia timur. Kapal itu dibuat untuk mengimbangi kapal pelaku kejahatan yang cukup kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman tau ada kapal hantu yang kecepatan sampai 40 knot. Nah ini yang menjadi alasan Bakamla membuat kapal lebih dari 40 Knot," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia resmikan kapal HSC buatan Galangan kapal Batam. (Alamuddin Hamapu/detikSumut)Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia resmikan kapal HSC buatan Galangan kapal Batam. (Alamuddin Hamapu/detikSumut).

Kapal HSC IV/32-04 memiliki spesifikasi panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal aluminium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi 6 orang. Kapal itu nantinya akan memperkuat keamanan laut di Perairan Ambon, Provinsi Maluku atau zona timur.

"Kita patut berbangga, karena anak bangsa bisa menciptakan kapal tercepat di Indonesia. Kapal ini akan ditempatkan di zona timur, yaitu di Ambon. Karena di zona barat, sudah ada dua kapal," sebutnya.

Aan menyebutkan kapal HSC ini merupakan kapal keempat dimiliki Bakamla RI, dan sangat diandalkan dalam penegakan hukum khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan. Menurutnya, saat ini tantangan maritim semakin kompleks terutama di wilayah kepulauan yang sering terjadi pelanggaran pelayaran, penyelundupan senjata, narkoba.

"Dan yang saat ini ditekankan pemerintah adalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)", ujarnya.

Peresmian kapal HSC yang bernomor lambung HSC IV/32-04 ditandai dengan penekanan sirene dan pengguntingan pita oleh Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia. Pembuatan kapal HSC itu menghabiskan Rp 10,7 miliar bersumber dari APBN 2023 dengan pelaksanaan kontrak 200 hari kalender.




(astj/astj)


Hide Ads