Asam urat atau gout adalah kondisi dimana terjadinya nyeri yang tak dapat tertahankan, pembengkakan dan rasa panas di area persendian. Umumnya asam urat sering terjadi pada pria berusia 30 tahun ke atas.
Biasanya, ciri-ciri asam urat mudah dideteksi. Lantas, apa saja ciri-ciri asam urat yang harus diwaspadai? Serta bagaimana penanganan penyakit ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Ciri-ciri Asam Urat
Dilansir dari laman kemenkes.go.id, asam urat dapat menimbulkan rasa sakit pada bagian sendi dan dapat menyebabkan kanker darah jika terjadi asam urat yang berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri orang terkena asam urat biasanya akan muncul rasa sakit pada bagian sendi disertai dengan pembengkakan dan rasa panas yang mengakibatkan warna kemerahan pada kulit sendi.
Hal tersebut membuat penderita kesulitan dalam berjalan dan dapat mengganggu aktivitas. Meskipun rasa nyeri pada asam urat dapat sembuh dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: 3 Tanda-tanda Wanita Lagi Hamil, Yuk Kenali! |
Cara Mengatasi Asam Urat
Asam urat dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit asam urat.
- Banyak minum air putih, minum banyak air putih dapat membantu ginjal bekerja dengan baik dan menghindari dehidrasi.
- Rajin olahraga, melakukan aktivitas olahraga yang rutin dapat menjaga berat badan, memiliki berat badan yang tidak normal dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan juga dapat meningkatkan penekanan yang banyak pada persendian.
- Mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran dan buah yang memiliki antioksidan tinggi.
- Menghindari konsumsi daging merah, minuman beralkohol, hingga makanan dan minuman yang memiliki kandungan fruktosa tinggi.
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri penyakit asam urat, dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai kesehatan kamu ya detikers.
Artikel ini ditulis oleh Herlyn Agnes, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(afb/afb)