Seorang calon jemaah haji (Calhaj) asal Aceh Barat, Faridah Hanum Abdullah Thayeb (70) ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena perlu konsultasi kesehatan lebih lanjut. Faridah sudah masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh.
"Ada satu jemaah dari Aceh Barat yang ditunda keberangkatannya untuk perawatan lebih lanjut. Kalau sudah dinyatakan layak terbang oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) akan diberangkatkan bersama jemaah kloter lain," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, Jumat (26/5/2023).
Faridah seharusnya terbang ke Madinah, Arab Saudi pagi tadi bersama Kloter 3. Dalam kloter ini, ada dua jemaah batal berangkat karena sakit yakni Suminah Wonso Dikromo dan anaknya Supriadi Paimin asal Nagan Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Totalnya ada tiga seat yang kosong. Satu karena ditunda, dua lagi memang kosong karena jemaah sudah batal berangkat karena sakit di daerah, tidak masuk ke embarkasi," jelasnya.
Menurutnya kloter BTJ-03 terdiri dari 152 jemaah laki-laki dan 238 jemaah perempuan. Mereka berasal dari Kabupaten Aceh Jaya sebanyak 40 jemaah, dari Aceh Utara 53 jemaah, Nagan Raya 101 jemaah, dan Aceh Barat 189 jemaah. Jemaah juga didampingi lima petugas kloter dan dua Pemandu Haji Daerah.
Mereka terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED), Madinah.
Sementara itu, Calhaj kloter 4 akan masuk Asrama Haji pada hari ini dan terbang ke Madinah esok hari. Kloter 4 terdiri dari jemaah asal Pidie dan Lhokseumawe berjumlah 393 termasuk petugas kloter.
(agse/dhm)