Jemaah haji asal Aceh yang telah tiba di Madinah, Arab Saudi diminta menyiapkan tenaga untuk melaksanakan rukun saat puncak haji. Mereka diminta mengurangi aktivitas jalan-jalan serta berbelanja oleh-oleh.
"Fokuslah beribadah kurangi belanja-belanja, dan jalan-jalan agar stamina kita tetap fit dan bisa melaksanakan rukun haji. Terutama jemaah lanjut usia jangan memaksakan diri mengejar amaliah sunat yang dapat memudharatkan, fokus untuk puncak ibadah haji," kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, cuaca di Arab Saudi lebih panas dibanding di Tanah Air. Dia meminta para jemaah untuk memanfaatkan waktu di Tanah Suci untuk memaksimalkan ibadah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakanwil Kemenag Aceh itu menjelaskan, pelaksanaan ibadah haji merupakan sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah agama dan pemenuhan rukun Islam ke lima. Berangkat haji disebut bukan untuk menaikkan status sosial atau sekadar pamer keshalihan, dan riya.
"Luruskan niat dan fokus pada hal yang substantif selama berhaji. Kemudian menjaga kesehatan, membersihkan jiwa dan menata diri. Selama di Tanah Suci, fokuskan pikiran dan energi untuk melakukan rukun haji dan wajib haji secara khusyuk, dan kami mohon doa bapak ibu semua untuk mendoakan Aceh dan negara kita," jelas mantan Kabid Urais Kanwil Kemenag Aceh itu.
"Semoga dimudahkan segalanya sehingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian manasik haji tahun ini. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji mabrur dan maqbul," ujar Azhari.
Azhari menyebutkan, selama di Madinah, jemaah akan melaksanakan salat arbain. Arbain adalah melaksanakan salat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi Madinah, secara berjamaah berturut-turut tanpa terputus. Arbain biasanya dimulai pada waktu salat pertama sejak kedatangan dari bandara MED Madinah ke pemondokan.
Selain itu, jemaah juga akan mengunjungi situs sejarah di Madinah. Di antaranya jemaah akan berziarah ke makam Rasulullah Saw, berkunjung ke Masjid Kuba, Jabal Uhud, Raudhah, Maqbarah Baqi (Pemakaman Baqi), Mesjid Qiblatain, dan lainnya.
(agse/astj)