Komisi E DPRD Sumut menyoroti dua proyek pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Sumut. Dua proyek itu adalah pembangunan stadion di Siosar, Karo dan pembangunan mess oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut di Parapat.
Proyek yang pertama yakni pembangunan wisma atlet dan lapangan sepakbola di Siosar, Karo. Komisi E DPRD Sumut menyebut proyek yang disiapkan bagi atlet PON latihan hingga kini tidak selesai meski sudah menghabiskan anggaran Rp 33 miliar.
Ketua Komisi E DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya mengatakan pihaknya sudah melakukan kunjungan ke lokasi yang ada di Siosar itu. Dari hasil pantauan mereka di lokasi, Edi memastikan lapangan sepakbola yang ada di lokasi hingga kini tidak bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menurut saya, setelah kami kunjungi dan sesuai dengan statement saya dari awal, dana sudah habis puluhan miliar namun sampai detik ini lapangan sepakbola di Siosar itu tidak bisa digunakan," kata Edi kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Untuk diketahui, di lokasi kawasan olahraga di Siosar itu dibangun wisma atlet dan lapangan sepakbola dengan total anggaran Rp 33 miliar. Lapangannya sendiri dibangun dengan anggaran berkisar Rp 11,6 miliar.
Edi menjelaskan, kondisi lapangan yang dibangun di lokasi itu juga tidak baik. Dia menyebut lapangan itu memiliki sudut-sudut yang tidak sejajar.
"Setelah kami kunjungi di sana kita temukan dari sisi sudut utara, selatan, timur, barat itu tidak sejajar," sebutnya.
Sementara wisma atletnya, hingga kini juga belum bisa digunakan. Ada kekurangan keramik hingga cat dinding sehingga Pemprov Sumut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut kembali menyiapkan anggaran untuk bangunan itu.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video: Viral Anggota DPRD Sumut Ngamuk dan Coba Cekik Pramugari di Pesawat"
[Gambas:Video 20detik]