Ambulans Puskesmas Muara Kulam pembawa pasien rujukan menabrak tiang telepon hingga terguling di Jalinsum Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Pasien yang dibawa, JB (109) tewas di tempat akibat kejadian itu.
"Iya kejadiannya memang benar, seorang pasien nenek-nenek meninggal dunia, sementara sopir ambulans dan penumpang lainnya masih dirawat di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin dikonfirmasi detikSumut, Selasa (9/5/2023).
Saharuddin menyebut kecelakaan itu terjadi Senin (8/5) sore. Saat itu ambulans itu tengah melintas dari arah Jambi menuju ke Lubuklinggau. Ketika kejadian, ambulans yang ditumpangi 1 sopir dan 5 penumpang itu diduga dalam kecepatan tinggi hendak menyalip motor yang ada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil ambulans dengan nopol BG 9022 QZ yang dikemudikan oleh Majda Himran yang datang dari arah Jambi menuju ke arah Rupit, saat melintas di jalan lurus, mobil ambulans mendahului sepeda motor di depannya, tiba tiba oleng ke kiri dan ke kanan kemudian hilang kendali dan terguling ke arah kiri jalan dan menabrak tiang kabel telepon," katanya.
Nahasnya, pasien yang hendak dirujuk pun tewas di lokasi kejadian. Sementara, sopir ambulan yang merupakan pegawai Puskesmas Muara Kulam, Rawas Ulu, Majda Himran (34) dan 4 penumpang lainnya mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit.
"Pasien ini awalnya dirujuk dari Puskesmas Muara Kulam ke rumah sakit. Akibat kejadian itu sopir mengalami lukandi tangan kanan-kiri, penumpang YS (56), DN (48) dan UM (64) luka di kepala dan tangan kiri, FS (44) luka di kepala, tangan-kaki kiri. Sementara pasien sendiri yang berusia 109 tahun meninggal dunia," bebernya.
Hingga kini sopir dan para penumpang yang selamat masih dirawat intensif di rumah sakit. Sementara jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Ambulans tersebut juga sudah diamankan di kantor polisi.
"Sopir dan penumpang lainnya masih dirawat, mobil ambulansnya juga sudah kita amankan di Polres. Keluarga korban yang berduka masih fokus berbela sungkawa. Pihak puskesmas dan dinkes juga sudah mendatangi rumah duka dan kantor polisi untuk berbela sungkawa dan memberikan penjelasan," terangnya.
Belum ada tersangka di kasus kecelakaan ini. Baca halaman berikutnya..
Saharudi mengaku pihaknya belum dapat memintai keterangan lebih lanjut terhadap sopir dan penumpang lainnya. Selain karena mereka masih dirawat, pihak keluarga korban juga meminta waktu untuk dapat fokus dulu pada kepergian korban.
"Belum ada penetapan (tersangka). Sopir dan penumpang lainnya masih dirawat semua. Keluarga korban juga masih berduka. Rencana Senin (15/5) nanti pemeriksaan intensif terhadap yang terlibat dalam kejadian ini akan kita laksanakan," jelasnya.
Simak Video "Video: Motor Tabrak Truk di Musi Rawas, Anggota Polisi Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)