Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menyantuni tiga anak yatim piatu yang tinggal di rumah kurang layak huni. Kedua orang tua anak tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, ketiga anak yatim piatu tersebut selama ini dirawat neneknya di Desa Bayu Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar. Mereka tinggal di rumah sederhana dan tidur di lantai semen beralaskan tikar.
Kondisi ketiganya disebut sangat memprihatinkan. Dua dari tiga anak itu saat ini sedang belajar di salah satu pesantren di Aceh Besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah kita hari ini membawa ranjang tempat tidur dan kasur serta perlengkapan sekolah serta oleh-oleh lainnya untuk dapat dimanfaatkan dengan baik," kata Iswanto kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).
Iswanto datang menjenguk yatim piatu itu bersama bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani serta sejumlah pejabat terkait. Menurutnya, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan nasib anak yatim serta memastikan kondisi ekonomi mereka.
"Ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita semua untuk memperhatikan anak-anak yang ditinggalkan orang tua mereka apalagi dengan kondisi ekonomi mereka yang sangat kekurangan," jelasnya.
Dia juga meminta kepala dinas terkait untuk mendata masyarakat Aceh Besar yang layak menerima bantuan. Tujuannya agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
Selain itu, Iswanto juga meminta masyarakat Aceh Besar meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sosial sekitar sehingga dapat saling membantu dan menginformasikan ke pemerintah.
"Pemkab tidak mampu menjangkau seluruh masyarakat Aceh Besar jika tanpa kepedulian masyarakat sendiri, terkadang ada masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangan pemerintah namun kita tidak tahu. Itu sebabnya, saya minta kita bertanggung jawab dan saling peduli," ujarnya.
Diketahui, kedua orang tua mereka meninggal dalam kecelakaan di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan tepatnya di kawasan Desa Niron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Kamis 13 April lalu. Saat kejadian, pasangan suami istri M. Dewi (43) dan Yusra (37) beserta seorang anak mereka, M. Iqbal (8) sedang melintas dengan motor.
Dari arah berlawanan, melaju mobil dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi, sopir diduga mengantuk sehingga mobil meluncur ke lajur kanan dan menabrak korban. Akibatnya, ketiga korban meninggal di lokasi kejadian.
(afb/afb)