Dalam ajaran Islam, hari kiamat pasti akan terjadi. Menjelang kedatangannya, terdapat sejumlah tanda yang muncul, mulai dari kedatangan Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, hingga keluarnya binatang melata dari dalam bumi.
Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa Al-Qur'an akan hilang pada hari kiamat dari muka bumi. Apakah benar begitu?
Kali ini, detikSumut akan mengajakmu untuk melihat salah satu tanda datangnya hari kiamat. Langsung simak, yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalil tentang Lenyapnya Al-Qur'an pada Hari Kiamat
Al-Qur'an adalah kalamullah atau perkataan Allah. Ia hadir bukan sebatas kitab yang dibaca saja, tetapi juga sebagai pedoman dan petunjuk hidup.
Kitab suci tersebut berasal dari Allah. Namun, menjelang kiamat nanti, ia akan kembali lagi kepada-Nya. Dilansir laman Almanhaj, dari Hudzaifah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Islam akan hilang sebagaimana hilangnya hiasan pada pakaian sehingga tidak diketahui lagi apa itu puasa, tidak juga salat, tidak juga haji, tidak juga sedekah. Kitabullah (Al-Qur'an) akan diangkat pada malam hari hingga tidak tersisa di bumi satu ayat pun, yang tersisa hanyalah beberapa kelompok manusia..." (HR. Ibnu Majah, sahih)
Hal yang sama juga pernah dikatakan oleh 'Abdullah bin Mas'ud RA:
"Sungguh, Al-Qur'an akan dicabut dari pundak-pundak kalian. Dia akan diangkat pada malam hari sehingga ia pergi dari kerongkongan orang-orang. Maka, tidak ada yang tersisa darinya di bumi sedikit pun." (HR. At-Thabrani, termasuk hadis mauquf, tapi sanadnya dinilai sahih oleh Ibnu Hajar)
Kapan Al-Qur'an Akan Ditarik Kembali oleh Allah?
Berdasarkan sejumlah dalil di atas, kitab suci Al-Qur'an kelak diangkat kembali oleh Allah SWT pada suatu malam menjelang hari kiamat. Hal ini juga pernah disebutkan oleh Ibnu Taimiyyah RA dalam Majmuu' Al-Fataawaa.
"Di akhir zaman, (Al-Qur'an) dihilangkan dari mushaf dan dada-dada (ingatan manusia), maka tidak ada yang tersisa satu kata pun di dada-dada manusia, demikian pula tidak ada yang tersisa satu huruf pun dalam mushaf."
Dalam Ensiklopedi Hak dan Kewajiban Dalam Islam karya Syekh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz, DR. Umar Al-Asyqar menyebutkan pula, lenyapnya Al-Qur'an dari muka bumi terjadi saat Islam yang telah menyebar dari Timur hingga Barat kembali melemah.
Di samping itu, Drs. Arsikum Almasyhudi dalam Sepuluh Peristiwa Besar Menjelang Kiamat Kubra merincikan bahwa peristiwa musnahnya Al-Qur'an terjadi setelah penghancuran Ka'bah, tetapi sebelum keluarnya hawa yang dingin.
Bagaimana Al-Qur'an akan lenyap pada hari kiamat? Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Bagaimana Al-Qur'an Lenyap pada Hari Kiamat?
Terkait hilangnya Al-Qur'an di hari kiamat, sejumlah orang mungkin berpikir tulisan di mushafnya akan hilang dan berubah menjadi kertas polos. Namun, peristiwa ini tak terbatas pada itu saja.
Selain di mushaf, ayat-ayat Al-Qur'an yang sebelumnya terdapat di tembok, pintu, buku, maupun tempat lainnya akan ditarik tanpa tersisa. Begitu pula dengan yang ada di hati atau ingatan manusia.
Dalam Al Mu'jam Al Kabur Liththabarni, Ibnu Mas'ud berkata,
"Sungguh Al-Qur'an akan dicabut dari antara tengah-tengah kamu sekalian. Mereka bertanya, 'Wahai Abu Abdirrahman, bukankah kami membaca Al-Qur'an, dan Al-Qur'an kami tulis dalam mushaf-mushaf kami?' Beliau menjawab, 'Al-Qur'an akan dihilangkan pada malam hari, selanjutnya Al-Qur'an dihilangkan dari dada-dada para laki-laki, maka tidak ada satu pun Al-Qur'an di muka bumi.'"
Karena itu pula Ibnu Mas'ud berpesan untuk memperbanyak membaca Kitabullah sebelum akhirnya ia lenyap dari muka bumi.
Simak Video "Video KuTips: Mengejar Target Khatam Al-Qur'an di Ramadan dengan ODOJ"
[Gambas:Video 20detik]
(mff/dpw)