Sejarah Bukit Gundaling: Cinta Pemuda Inggris yang Tak Direstui

Fikri - detikSumut
Kamis, 04 Mei 2023 05:30 WIB
Bukit Gundaling Karo (Foto: Dok. Disbudpar Sumut)
Karo -

Bukit Gundaling merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tapi tahukah detikers jika penamaan Bukit Gundaling berawal dari kisah seorang cinta pemuda Inggris yang tidak mendapatkan restu.

Dilansir dari laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, awal kisah terbentuknya nama Bukit Gundaling adalah terjadi pada masa sebelum Indonesia merdeka. Saat itu ada seorang pemuda berkebangsaan Inggris yang tinggal di daerah Berastagi sebagai penyebar agama nasrani.

Dikisahkan suatu hari ketika berjalan-jalan di sebuah bukit, pria itu bertemu dengan seorang gadis yang merupakan penduduk asli daerah tersebut. Gadis itu memiliki paras yang cantik dengan rambut panjang yang terurai, tutur bahasanya sopan dan lembut membuat sang pemuda begitu terpana dengan keelokan sang gadis.

Dengan perasaan canggung, pemuda itu mencoba untuk memberanikan dirinya dalam upaya menyapa gadis itu meskipun bahasa daerah pemuda tersebut kaku. Tidak disangka ternyata gadis itu merespons sapaan pemuda itu walaupun dalam keadaan canggung.

Setelahnya, pemuda itu makin bersemangat untuk berbincang dengan si gadis. Seakan asik dengan obrolan hingga membuat mereka lupa akan waktu dan tak terasa hari pun sudah sore.

Karena hari sudah sore, perempuan itu pun izin berpamitan pulang sebab orang tua perempuan sudah menunggu kepulangannya. Dengan perasaan berat pun si pemuda mengizinkan gadis tersebut pulang meskipun dirinya sangat ingin bersama dengan gadis itu lebih lama lagi.

"Sejak hari itu si pemuda terus ingat akan sosok perempuan tersebut dan berharap agar bertemu lagi, begitupun gadis itu juga yang sangat ingin bertemu dengan pemuda itu. Baik pemuda maupun si gadis saling rindu dan jatuh cinta," tulis keterangan di laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut.

Selanjutnya keduanya sering bertemu pagi sampai sore di bukit tersebut hingga mereka saling berjanji untuk menjadi sepasang kekasih. Setelah mengungkapkan perasaan masing-masing dan menjadi sepasang kekasih mereka pun kembali ke rumah masing-masing.

Sejak kejadian itu, ada perubahan dari diri perempuan itu dan orang tua gadis itu pun menyadari tingkah putrinya yang sering melamun dan senyum sendiri. Timbullah kecurigaan orang tua gadis itu melihat tingkah putrinya yang berubah dan gadis itu menolak ketika diajak ke ladang untuk membantu orang tuanya.

Ketika gadis itu pergi ingin menjumpai pemuda itu, orang tua gadis itu yang dipenuhi rasa penasaran sehingga orang tuanya mengikuti gadis itu pergi. Sesampainya disana orang tua perempuan itu terkejut melihat anaknya berhubungan dengan orang asing.

Melihat hal itu lantas orang tua gadis itu pun marah yang membuat pemuda itu terkejut dan orang tuanya membawa gadis itu pulang ke rumah. Setelah kejadian itu orang tua gadis itu tidak mengizinkan keluar tanpa izin dengannya, dan ketika ingin pergi keluar perempuan itu harus ditemani dengan saudaranya.

Gadis itu pun setiap harinya hanya bisa bersedih dan menangis setelah kejadian itu dikarenakan tidak bisa berjumpa dengan kekasihnya. Kemudian, orang tua dari perempuan itu pun berencana ingin menikahkan anaknya dengan sepupunya.

Selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Bermain dan Bersenda Gurau Bersama Anak-Anak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara "

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork