Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mendatangi Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk memastikan situasi arus balik aman dan lancar. Dia mengatakan bakal menambah Feeder LRT Sumsel tujuan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri).
Kedatangan Budi di kota Pempek itu, melakukan pengecekan langsung ke simpul transportasi seperti Terminal, Bandara dan Stasiun LRT, untuk memastikan kelancaran arus balik di Sumsel.
Dengan didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, Budi berkunjung ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Terminal Tipe A Alang-Alang Lebar Palembang dan Stasiun LRT Sumsel. Usai mengecek sejumlah fasilitas publik tersebut, Budi dan Deru mengadakan rapat koordinasi dengan para petugas di Terminal Alang-Alang Lebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di tengah lonjakan pergerakan masyarakat pada arus mudik dan balik tahun ini, pelaksanaannya berjalan relatif lancar dan ada beberapa indikator yang menunjukkan adanya peningkatan seperti kenaikan jumlah penumpang angkutan umum maupun kendaraan yang melintas dari dan ke Sumatera.
"Kami ingin memastikan penyelenggaraan arus mudik berjalan dengan aman dan berkesan. Dari keterangan pak Gubernur, ada suatu peningkatan kuantitas yang signifikan, misalnya dari angkutan penyeberangan, jalan tol yang mengalami peningkatan, bahkan pengguna LRT Sumsel naik 30%. Ini tentu menggembirakan kita semuanya," kata Budi Karya di Palembang, Sabtu (29/4/2024)
Dikatakannya, untuk saat ini dan ke depan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan transportasi publik di Sumsel, yang menjadi daerah percontohan atau role model dari pengelolaan angkutan massal perkotaan seperti Feeder LRT yang rencananya akan ditambah koridornya menuju Unsri di Indralaya, Ogan Ilir.
"Oleh karenanya kami berdiskusi bersama pak Gubernur untuk terus menambah titik-titik rute angkutan feeder dari LRT Sumsel agar okupansinya terus meningkat. Misalnya menambah feeder menuju ke Universitas Sriwijaya yang akan dilakukan bersama-sama antara pemerintah pusat, provinsi dan juga BUMN," katanya.
Budi juga mengungkap jika fasilitas infrastruktur transportasi yang ada di Sumatera semakin ditingkatkan seperti Jalan Tol Trans Sumatera, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Pelabuhan Panjang, dan infrastruktur pendukung lainnya. Dengan adanya penambahan fasilitas dan infrastruktur transportasi dan jalan, lanjutnya, penyelenggaraan arus mudik dan balik dari dan ke Sumatera semakin lancar dan nyaman.
"Penyeberangan Merak-Bakauheni dan juga jalan tol Trans Sumatera menjadi salah satu titik krusial yang kami perhatikan pada arus mudik dan balik," bebernya.
Terkait puncak arus balik yang bakal terjadi pada Minggu dan Senin besok (30 April dan 1 Mei 2023) Budi pun meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi lonjakan dan telah meminta seluruh petugas di simpul transportasi untuk mengantisipasi lonjakan tersebut dengan baik.
"Kami mohon dukungan masyarakat untuk sama-sama menyukseskan penyelenggaraan arus mudik dan balik. Karena tidak mungkin mudik ini bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan dari para masyarakat yang melakukan mudik," jelasnya.
(nkm/nkm)