Kronologi Dokter RSUD Talang Ubi PALI Ditempeleng Keluarga Pasien

Sumatera Selatan

Kronologi Dokter RSUD Talang Ubi PALI Ditempeleng Keluarga Pasien

Prima Syahbana - detikSumut
Kamis, 27 Apr 2023 20:30 WIB
Dokter RSUD Talang Ubi ditempeleng keluarga pasien. (Foto: Istimewa)
Foto: Dokter RSUD Talang Ubi ditempeleng keluarga pasien. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Dokter RSUD Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), bernama Fadly melapor polisi usai ditempeleng keluarga pasien yang ia tangani. Pihak RS pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Direktur Utama RSUD Talang Ubi, PALI, dr Fitri mengatakan, peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Mei 2020 itu bermula ketika seorang pasien laki-laki berusia 68 tahun dibawa ke UGD untuk diberikan pertolongan medis atas penyakit gangguan saluran pencernaan atau hernia yang dialaminya.

"Awalnya itu, pelaku yang merupakan keluarganya pasien ini membawa seorang pasien, pasiennya bapak-bapak usia sekitar 68 tahun ke UGD untuk mendapatkan perawatan atas sakit hernia, atau sakit pada saluran pencernaannya," kata dr Fitri dikonfirmasi detikSumut, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dilakukan tindakan awal dan pemeriksaan, katanya, dr Fadly yang memeriksa pasien pun memutuskan untuk menyarankan ke keluarga pasien agar pasien dapat dirujuk ke rumah sakit lain yang peralatannya lebih memadai dengan sistem online.

"Karena kita kekurangan alat untuk menindaklanjuti penyakit pasien sehingga dr Fadly menyarankan ke keluarga pasien agar pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Rujukan itu kita ajukan secara online dan disetujui keluarga pasien," katanya.

ADVERTISEMENT

Namun, lanjutnya, ketika dr Fadly kembali menjelaskan kepada keluarga pasien untuk dapat bersabar menunggu rumah sakit rujukan mengkonfirmasi, keluarga pasien diduga tak terima dan kemudian langsung melakukan penganiayaan tersebut terhadap dr Fadly.

"Keluarga pasien atau pelaku itu mungkin tak menerima untuk menunggu konfirmasi dari rumah sakit lain yang belum menerima rujukan sehingga terjadilah kejadian itu. Setelah menempeleng dokter dr Fadly, pasien tersebut langsung dibawa pulang oleh keluarganya itu," bebernya.

Tak berselang lama, sambungnya, dr Fadly yang tak terima pun langsung melaporkan kejadian itu kepadanya dan mengecek kamera CCTV. Pihak RS kemudian mendampingi dr Fadly melaporkan ke Polisi.

"Saat kita mendampingi dr Fadly melapor polisi, laporannya langsung diterima dan ditindaklanjuti pihak kepolisian, saat itu. Ya kita berharap pelaku bisa segera ditangkap, mengingat kejadian ini sudah terjadi beberapa tahun lalu dan hingga kini pelakunya belum tertangkap," jelasnya.

Sebelumnya, video menunjukkan seorang dokter yang bertugas di RSUD Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, ditempeleng seorang pria, viral di media sosial. Dokter tersebut disebut polisi ditempeleng oleh keluarga pasien yang ia tangani.

Dilihat detikSumut, Kamis (27/4/2023), dalam video rekaman CCTV berdurasi belasan detik itu awalnya nampak seorang pria mengenakan baju warna biru yang diduga merupakan dokter di RS tersebut. Di video terlihat dokter itu tengah berbincang dengan dua orang pria berbaju hitam serta berbaju dan bertopi putih yang merupakan keluarga pasien.

Dokter tersebut diduga tengah menjelaskan kondisi pasien kepada kedua pria tersebut. Akan tetapi, pria berbaju putih yang diduga tak terima atas penjelasan yang disampaikan sang dokter seketika berdiri dan menempeleng kepala sang dokter, tanpa adanya perlawanan.

Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira pun membenarkan adanya kejadian itu. Namun menurutnya, kejadian itu terjadinya bukan baru-baru ini, melainkan pada bulan Mei 2020 silam.

"Iya memang benar kejadiannya itu di sana, korban merupakan seorang dokter. Kejadiannya itu pada tahun 2020, bulan Mei. Terduga pelaku diduga merupakan keluarga pasien yang dirawat di RS tersebut," kata Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira dikonfirmasi detikSumut, Kamis (27/4/2023).




(nkm/nkm)


Hide Ads