Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi mencatat ada 10.440 kendaraan masuk ke Provinsi Jambi per hari. Angka ini merupakan jumlah kumulatif dari beberapa jalan lintas perbatasan di Provinsi Jambi.
"Total kendaraan masuk ke Jambi 10.440 dan total kendaraan keluar 9.302," kata Dirlantas Polda Jambi, Kombes Dhafi, Rabu (26/4/2023).
Angka ini, kata Dhafi, berdasarkan perhitungan pada Selasa (25/4). Arus balik kendaraan masih terjadi pada hari ini dan diprediksi berlangsung hingga akhir pekan ini. Meski terjadi peningkatan aktivitas kendaraan, namun hingga saat ini arus lalu lintas di perbatasan Jambi masih lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terjadi peningkatan arus mudik dari hari sebelumnya 2 kali lipat," tambahnya.
Lebih rinci, Dhafi menyebutkan perhitungan ini berdasarkan 4 posko Operasi Ketupat di pintu masuk perbatasan Jambi. Pertama, perbatasan Jambi-Sumbar di wilayah Bungo, ada sebanyak 1.464 unit kendaraan masuk dan 1.464 kendaraan keluar.
Kedua, perbatasan Jambi-Palembang di wilayah Muaro Jambi, ada sebanyak 6.240 unit kendaraan masuk ke Jambi dan 5.367 keluar dari Jambi. Di wilayah ini menjadi tren aktivitas kendaraan terbanyak dibandingkan di beberapa perbatasan di Jambi.
Ketiga, perbatasan Jambi-Sumsel via Lubuklinggau, ada sebanyak 1.776 kendaraan masuk ke Jambi, dan 1.680 kendaraan keluar dari Jambi. Terakhir, perbatasan Jambi-Riau di wilayah Tanjab Barat, ada sebanyak 960 unit kendaraan masuk ke Jambi, dan 782 unit kendaraan keluar dari Jambi.
Sementara itu, Dhafi menyebut berdasarkan laporan Anev Operasi Ketupat hingga Rabu (26/4), tren laka lantas di Jambi menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga saat ini, ada 6 kasus kecelakaan lalu lintas.
"Tren laka lantas turun, di tahun 2023 ini ada 6 kasus dan di 2022 ada 12 kasus," sebutnya.
Kata Dhafi, data tahun ini untuk korban kecelakaan ada 3 orang meninggal dunia, 2 luka berat, dan 8 luka ringan.
(dhm/dhm)