Niat Puasa Syawal Lengkap: Arab dan Artinya

Niat Puasa Syawal Lengkap: Arab dan Artinya

Tim detikHikmah - detikSumut
Minggu, 23 Apr 2023 11:14 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Ilustrasi berpuasa (Dok. Shutterstock)
Medan -

Umat Islam dianjurkan berpuasa enam hari di bulan Syawal. Puasa Ramadan selama satu bulan penuh ditambah enam hari di bulan Syawal sama seperti berpuasa satu tahun penuh.

Namun berpuasa pada 1 Syawal diharamkan dalam Islam. Dasar pelarangan ini adalah hadits Muttafaq Alaih dari Abi Sa'id Al Khudri, yaitu " Rasulullah SAW melarang puasa di dua hari, hari (idul) Fitri dan hari Kurban." Artinya puasa Syawal dapat dikerjakan paling cepat 2 Syawal.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).

ADVERTISEMENT

Selain itu, hadist puasa syawal juga mengibaratkan pahalanya seperti menjalankan ibadah terus-menerus tanpa henti.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ ‏"

Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).

Niat Puasa Syawal

M Syukron Maksum dalam buku Kedahsyatan Puasa mengatakan niat puasa Syawal dapat dilafalkan dalam hati ataupun diucapkan secara lisan. Berikut bacaan niat puasa Syawal lengkap dengan Arab, latin dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala.

Bacaan Doa Buka Puasa Syawal

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa ketika berbuka puasa, demikian juga saat buka puasa Syawal.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Tirmidzi dari Abdullah bin Amr bin al-Ash, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."

Dalam buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc juga disebutkan, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.

Bacaan doa buka puasa Syawal sama dengan doa buka puasa pada umumnya. Terdapat dua versi bacaan doa berbuka puasa sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim serta Abu Daud.

1. Doa Buka Puasa Syawal Menurut HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

2. Doa Berbuka Puasa Syawal Menurut HR Abu Daud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Artikel ini sudah tayang di detikHikmah.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads