- 1. Membaca Niat Sholat Idul Fitri
- 2. Takbiratul Ihram, lalu Membaca Doa Iftitah
- 3. Takbir Tujuh Kali untuk Rakaat Pertama
- 4. Membaca Surah Al Fatihah dan Membaca Surah Pendek Setelahnya
- 5. Rukuk dengan Tumakninah
- Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨΈΩΩΩ Ω
- 6. Iktidal dengan Tumakninah
- 7. Sujud dengan Tumakninah
- 8. Duduk di Antara Dua Sujud, lalu Sujud Kembali
- 9. Bangkit dari Sujud, lalu Melakukan Takbir Lima Kali pada Rakaat Kedua
- 10. Mengulangi Gerakan yang Sama seperti pada Rakat Pertama
- 11. Bacaan tahiyat akhir
- 12. Mengucapkan Salam
Tak terasa Ramadan sudah berakhir. Kini sudah waktunya bulan Syawal, umat Islam akan melaksanakan salat Idul Fitri.
Salat Idul Fitri merupakan salat sunah yang dikerjakan di awal bulan Syawal. Perintah ibadah ini sesuai dengan hadis dari Ummu 'Athiyah. Dikutip dari Rumaysho, ia berkata,
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat salat Id (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beanjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haid. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat salat." (HR. Muslim no. 890).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat Idul Fitri sendiri dapat dilakukan secara berjemaah maupun sendirian (munfarid). Kendati demikian, yang lebih afdal adalah dengan mengerjakannya secara berjemaah di masjid, musala, ataupun lapangan terbuka.
Dilansir detikHikmah, Imam Al-Muzani menukil dari Imam Syafi'i, mengatakan bahwa tidak ada perbedaan terkait pelaksanaan salat Idulfitri berjemaah dan munfarid. Yang berbeda hanyalah niatnya saja.
Merujuk buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh Rifa'i, laman Rumaysho, muslim.or.id, dan NU Online, selengkapnya berikut tata cara sholat Idul Fitri secara berjemaah dan sendirian.
1. Membaca Niat Sholat Idul Fitri
a. Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Sendirian
Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
zUshalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni adΔ'an lillΔhi ta'ΔlΔ.
Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala."
b. Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah (Makmum)
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ω
ΩΨ£ΩΩ
ΩΩΩΩ
ΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΩΩΩΩΨ§ΩΩΩ
Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil fitri ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta'ala."
c. Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah (Imam)
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩ
ΩΨ§Ω
ΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΩΩΩΩΨ§ΩΩΩ
Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil fitri imaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul Ihram, lalu Membaca Doa Iftitah
Lafaz takbiratul ihram yang sesuai sunah Rasulullah SAW adalah
Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω
Allahu akbar
Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Muslim dan Ibnu Majah)
Adapun doa iftitah yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:
Ψ§ΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω ΩΩΨ¨ΩΩΨ±ΩΨ§Ψ ΩΩΨ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ«ΩΩΨ±ΩΨ§Ψ ΩΩΨ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨ±ΩΨ©Ω ΩΩΨ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang" (HR. Muslim 2/99)
3. Takbir Tujuh Kali untuk Rakaat Pertama
Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama. Hal ini dilakukan setelah pembacaan doa iftitah selesai.
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
4. Membaca Surah Al Fatihah dan Membaca Surah Pendek Setelahnya
Surah Al Fatihah :
(1) Ψ¨ΩΨ³ΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩ Ω°ΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩΩΩ Ω
bismillΔhir-raαΈ₯mΔnir-raαΈ₯Δ«m
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
(2) Ψ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΩΩ
al-αΈ₯amdu lillΔhi rabbil-'ΔlamΔ«n
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
(3) Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩ ΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩΩ Ω
ar-raαΈ₯mΔnir-raαΈ₯Δ«m
Artinya: "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
(4) Ω ΩΨ§ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΨ―ΩΩΩΩΩ
mΔliki yaumid-dΔ«n
Artinya: "Yang menguasai di Hari Pembalasan."
(5) Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΨΉΩΨ¨ΩΨ―Ω ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ³ΩΨͺΩΨΉΩΩΩΩ
iyyΔka na'budu wa iyyΔka nasta'Δ«n
Artinya: "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan."
(6) Ψ§ΩΩΩΨ―ΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΨ±ΩΨ§Ψ·Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΩΩΩ Ω
ihdinaαΉ£-αΉ£irΔαΉal-mustaqΔ«m
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus,:
(7) Ψ΅ΩΨ±ΩΨ§Ψ·Ω Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨΉΩΩ ΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΨΊΩΨΆΩΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΨΆΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ
αΉ£irΔαΉallaΕΌΔ«na an'amta 'alaihim gairil-magαΈα»₯bi 'alaihim wa laαΈ-αΈΔllΔ«n
Artinya: "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Setelah membaca Surah Al-Fatihah, maka dilanjut dengan bacaan surah pendek. Ketika salat Id, Rasulullah SAW biasanya membaca Surah Qaf dan Surah Al-Qamar.
"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dalam salat Idul Fitri dan Idul Adha membaca Surah Qaf dan surah 'iqtarabatis saa'ah' (Surah Al-Qamar)." (HR. Muslim no. 891).
5. Rukuk dengan Tumakninah
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨΈΩΩΩ
Ω
Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
6. Iktidal dengan Tumakninah
Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩ
ΩΨ―Ω Ψ ΨΩΩ
ΩΨ―ΩΨ§ ΩΩΨ«ΩΩΨ±ΩΨ§ Ψ·ΩΩΩΩΨ¨ΩΨ§ Ω
ΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩ
Robbana walakal hamdu, hamdan katsiron thoyyiban mubaarokan fiih.
Artinya: "Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah." (HR. Bukhari no. 799)
7. Sujud dengan Tumakninah
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨΉΩΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΨΩΩ
ΩΨ―ΩΩΩ
Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (3 kali)
Artinya: "Maha suci Rabb-ku yang Maha Tinggi dan memujilah aku kepada-Nya."
8. Duduk di Antara Dua Sujud, lalu Sujud Kembali
Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ Ψ ΩΩΨ§Ψ±ΩΨΩΩ
ΩΩΩΩ Ψ ΩΩΨ§Ψ¬ΩΨ¨ΩΨ±ΩΩΩΩ Ψ ΩΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ ΩΩΨ§Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩΩ Ψ ΩΩΨ§ΩΩΨ―ΩΩΩΩ
Robbighfirlii warhmanii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku." (HR. Ahmad 1: 371, dinilai hasan)
9. Bangkit dari Sujud, lalu Melakukan Takbir Lima Kali pada Rakaat Kedua
Bacaan takbir pada rakaat kedua sama seperti pada rakaat pertama, yaitu
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ¨ΩΨ±
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
10. Mengulangi Gerakan yang Sama seperti pada Rakat Pertama
Setelah melakukan takbir lima kali, gerakan yang dilakukan sama seperti ketika rakaat pertama, mulai dari membaca Surah Al-Fatihah hingga melakukan sujud kedua
11. Bacaan tahiyat akhir
Ψ§ΩΨͺΩΩΨΩΩΩΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΩΩ
ΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩΨ§ΨͺΩ Ψ§ΩΨ·ΩΩΩΩΩΨ¨ΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΨ§ΩΩ
Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨΩΩ
ΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΩΩΨ§ΨͺΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΨ§ΩΩ
Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΩΩΩ ΨΉΩΨ¨ΩΨ§Ψ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΨ§ΩΩΨΩΩΩΩ , Ψ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩ ΩΨ§Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―ΩΨ§ ΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩΩ , Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ
ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ψ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω
ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω Ψ ΩΩΩ ΩΨ§ Ψ΅ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω Ψ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ ΨΩΩ ΩΩΨ―Ω Ω ΩΨ¬ΩΩΨ―Ω Ψ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω Ψ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω Ψ ΩΩΩ ΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω Ψ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω Ψ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ ΨΩΩ ΩΩΨ―Ω Ω ΩΨ¬ΩΩΨ―Ω
At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya :"Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."
12. Mengucapkan Salam
Berdasarkan Manhajus Salikin oleh Syekh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, bacaan salam sebagai penutup salat adalah
Ψ§ΩΩΨ³ΩΩΩΩΨ§Ω Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ±ΩΨΩΩ ΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ
Assalaamu 'alaikum wa rohmatullah
Mengucapkan salam sembari menghadap ke arah kanan (wajib), kemudian mengucapkan sekali lagi ke arah kiri (sunah).
Demikianlah tata cara salat Idul Fitri secara berjemaah maupun sendirian. Pastikan agar detikers menunaikan amalan sunah yang satu ini, ya! Semoga bermanfaat!
(astj/astj)